BINTUNI, Linkpapua.com – Kementerian Agama menjadikan momentum Hari Amal Bakti sebagai tonggak penguatan kerukunan antarumat beragama. Kemenag menyerukan agar momentum ini terus terawat.
Hari Amal Bakti di Teluk Bintuni dipimpin Wakil Bupati Matret Kokop di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Teluk Bintuni, Senin (3/12/2022). Matret yang membacakan sambutan Menag menyampaikan, sejak dibentuk tanggal 3 Januari 1946 hingga hari ini, Kementerian Agama terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama. Kemenag hadir mewujudkan tatanan kehidupan beragama yang toleran dan ramah bagi semua.
“Kemenag hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya, dan menjaga Pancasila, konstitusi, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap dalam jalurnya,” katanya.
Disebutkan, saat ini indeks kesalehan umat beragama terus naik. Dari 82,52 pada tahun 2020 menjadi 83,92 pada tahun 2021. Indeks Kerukunan Umat Beragama juga mengalami peningkatan yang semula pada tahun 2020 sebesar 67,46 menjadi sebesar 72,39 pada tahun 2021.
Selain itu, Indeks Kepuasan Layanan KUA meningkat pula dari angka 77,28 pada tahun 2019 menjadi 78,90 pada tahun 2021.
Menurut Menag, Kementerian Agama juga telah menjalin hubungan yang baik dengan para tokoh dan pemuka agama, organisasi dan lembaga keagamaan, Forum Kerukunan Umat Beragama, serta unsur masyarakat lainnya.
“Hubungan baik tersebut diwujudkan dalam beragam pertemuan, baik di tingkat nasional maupun daerah, pendampingan, koordinasi, konsultasi, dan fasilitasi,” jelasnya.
Dari perspektif tata kelola keuangan, Kementerian Agama juga mampu mempertahankan prestasinya. Kementerian Agama kembali meraih opini wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan tahun 2020. Capaian ini menjadi prestasi yang diraih selama
lima tahun berturut-turut sejak tahun 2016.
“Kita semua memahami, prestasi yang telah dicapai oleh Kementerian Agama, merupakan hasil kerja keras dari para perintis dan sesepuh Kementerian Agama
serta saudara sekalian,” sebut Menag.
Oleh karena itu, Menag mengucapkan terima kasih kepada segenap Pegawai
Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama yang selama ini telah mengabdi dengan tulus dan menjaga martabat, kehormatan, dan kinerja Kementerian Agama.
Sebagai salah satu bentuk ucapan terima kasih, Kementerian Agama telah mengajukan kepada Presiden untuk memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 9.310 Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama dari 79 satuan kerja yang dinilai telah mengabdi tanpa cacat sebagai abdi negara.
“Alhamdulillah, Bapak Presiden telah mengabulkan permohonan tersebut dan pada Hari Amal Bakti ke-76 ini, atas nama Bapak Presiden, diberikan Penghargaan
Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada 509 orang, 20 tahun kepada 2.802 orang, dan 10 tahun kepada 5.999 orang Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama,” terang Menag.
Kata dia, di usia yang ke-76 ini, Kementerian Agama harus terus berbenah. Prestasi yang telah diraih harus dipertahankan. Dan secara bersamaan, perlu terus berinovasi untuk mewujudkan Kementerian Agama yang lebih baik.
“Untuk itu, jadikan agama sebagai inspirasi. Jadikan agama sebagai penggerak yang dapat meningkatkan daya kreativitas. Selain itu, jadikan pula Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama, yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi saudara sekalian selaku Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian
Agama,” imbuhnya. (LP5/Red)