MANOKWARI, linkpapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, hadiri pelaksanaan ibadah Pentakosta kedua di Gereja Kristen Injili di Tanah Papua Klasis Manokwari, jemaat GKI Maranatha Meyes, Senin (24/5/2021).
Selain pelaksanan Ibadah Pentakosta, di tempat yang sama juga dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gedung Gereja Baru.
Dalam sambutannya, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan katakan, warga GKI Maranatha Meyes, dengan dilandasi semangat kebersamaan telah mampu melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja baru ini. Semoga jemaat akan semakin bertumbuh dan terpacu untuk semakin rajin dan taat beribadah, bersekutu dan melayani Tuhan sehingga nantinya dapat menumbuhkan kualitas iman dan terpancar pada perubahan pola sikap hidup keseharian.

“Kita menyadari bahwa kemajuan dan keberhasilan dalam segenap aspek pembangunan di Provinsi Papua Barat khususnya Kabupaten Manokwari
tidak lepas dari peran positif yang telah ditunjukkan oleh warga masyarakat termasuk di dalamnya warga gereja,” kata Mandacan dalam sambutannya.
Gubernur juga mengajak mengajak warga Jemaat GKI Maranata Meyes dan seluruh warga untuk terus meningkatkan kualitas iman, bergandengan tangan memberikan kontribusi yang positif sesuai dengan profesi, tugas dan tanggung jawab masing-masing demi kemajuan pembangunan Papua Barat.

Hal ini, kata Mandacan untuk lebih menyatukan perspektif dan kiprah membangun Papua Barat khususnya Kabupaten Manokwari, sekaligus meningkatkan derajat kualitas dan kesejahteraan rakyat pada umumnya.
“Saya mengharapkan dukungan dan partisipasi dari seluruh komponen masyarakat Papua Barat, dalam mensukseskan agenda dan progam pembangunan yang sementara akan kami kerjakan,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan Gubernur, pihaknya selalu terbuka untuk menerima saran dan kritik yang bersifat konstruktif demi kemajuan daerah Papua Barat.
“Saya mengajak kita semua, mari kita jaga NKRI, NKRI jaga kita. Kita jaga hutan, hutan jaga kita. Kita jaga laut, laut jaga kita. Kita birukan langit, kita hijaukan bumi, dan jangan kita tinggalkan air mata untuk anak, cucu kita tetapi mari kita tinggalkan mata air untuk mereka,” pungkas Mandacan. (LP2/red)






