Jumat, Juni 2, 2023
26 C
Manokwari
26 C
Manokwari
Jumat, Juni 2, 2023

Indonesia COVID-19 Statistics

161,773
Total Kematian
Updated on Friday, 2 June 2023, 06:29 6:29 am
12,488
Total Kasus Aktif
Updated on Friday, 2 June 2023, 06:29 6:29 am
6,807,878
Total Kasus Terkorfirmasi
Updated on Friday, 2 June 2023, 06:29 6:29 am

BPS: Transportasi Jadi Penyumbang Tertinggi Inflasi Papua Barat

MANOKWARI, LinkPapua.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat merilis Papua Barat mengalami inflasi persen pada Desember 2022. Transportasi jadi penyumbang inflasi tertinggi.

Dalam rilis pers, Senin (2/1/2023), Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Papua Barat, Lasmini, mengatakan transportasi masih menjadi penyumbang perkembangan inflasi tertinggi di Papua Barat, yakni 2,1817.

Andil inflasi di Kabupaten Manokwari transportasi 0,2628, sementara di Kota Sorong andil inflasi 0,2514.

Papua Barat pada Desember 2022 mengalami inflasi YoY sebesar 3,87 persen. Sementara tingkat inflasi bulanan Desember 2022 terhadap November 2022 terjadi inflasi 0,42 persen.

“Manokwari terjadi inflasi YoY sebesar 6,06 persen dan Kota Sorong terjadi inflasi YoY sebesar 3,26 persen,” jelas Lasmini.

Dia mengungkapkan, inflasi YoY gabungan dua kota IHK di Papua Barat terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan peningkatan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran.

Baca juga:  Pemerintah Dominasi Hunian Kamar Hotel di Papua Barat

Dia menjelaskan, pada kelompok transportasi 18,50 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 9,52 persen, serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 8,06 persen.

Baca juga:  BPS Papua Barat: Oktober 2022 Penerbangan Menurun-Penumpang Meningkat

Lalu, pada kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 5,93 persen, kelompok kesehatan 5,71 persen, serta kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 5,15 persen.

Kemudian, pada kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 3,26 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 3,20 persen, serta kelompok pendidikan 0,66 persen.

Sementara, kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau 1,24 persen, serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,44 persen.

“Tingkat inflasi bulanan (Desember 2022 terhadap November 2022) sebesar 0,42 persen. Sementara, tingkat inflasi tahun kalender (Desember 2022 terhadap Desember 2021) sebesar 3,87 persen, ” Paparnya. (LP9/Red)

Latest news
Related news

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here