MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat menyerahkan bantuan sebesar Rp1 miliar dalam rangka memperingati 70 tahun Pekabaran Injil di Lembah Baliem, Wamena, Papua Pegunungan. Minggu (21/4/2024). Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere.
Di kesempatan itu Ali Baham mengatakan, momentum ini adalah saat yang tepat untuk saling melengkapi dalam bingkai persatuan. Menurutnya, HUT Pakabaran Injil harus melahirkan persausaraan tanpa melihat perbedaan.
“Kata orang bijak satu juta kali mendengar tidak sama dengan sekali melihat,” tutur Ali Baham.
Ali Baham Temongmere juga memberikan lantunan pantun narasi indah kepada para jemaat yang hadir sebagai penerang sekaligus pelipur kebangkitan khususnya para warga masyarakat Lembah Baliem, Wamena, Papua Pegunungan. Guna meningkatkan persatuan dan persaudaraan tanpa memandang perbedaan. “Dari Mansinam menuju Wamena Singgah sebentar di Sentani Kalau Misionaris telah menanam Injil di Mansinam 169 tahun yang lalu. Dan ketika hari ini kita berbicara tentang 70 tahun ke depan wajib waktunya untuk kita menang Wamena itu waktu untuk kita menjadi pemenang,” ucap Ali Baham.
Ali Baham mengemukakan, untuk 20 tahun yang akan datang Indonensia akan memasuki era Indonesia Emas. Kemudian pada 50 tahun kemudian sesudah 2045, Wamena harus mencapai waktu kemenangan.
“Maka kita harus sentani. Sentani itu harus kita sendiri yang menanam Iman dan Injil itu untuk kemudian tumbuh dan berkembang sehingga kemenangan itu kemenangan kita sendiri,” tambah Ali Baham.
Disebutkan Ali Baham, saat ini sudah tidak ada lagi perbedaan gunung dan pantai. Hari ini semua sudah bersatu di Tanah Papua.
Kemudian Ali Baham Temongmere mengutip beberapa moto untuk mewujudkan visi ke depan kepada para jemaat Ibadah Suci Pekabaran Injil. Di antaranya yang pertama dari Kota Merauke-Papua Selatan “Izakod Bekai Izakod Kai” mari bersama sama bersatu untuk mencapai tujuan Kemudian moto yang kedua disampaikan oleh Ali Baham Temongmere yaitu yang berasal dari Papua Pegunungan “Hari esok harus lebih baik dari hari ini” katanya.
Satu tanaman yang paling indah tutur Ali Baham Temongmere adalah persatuan dan persaudaraan. Peradaban manusia yang paling tinggi adalah saling mengasihi tanpa melihat perbedaan yang merupakan perintah Firman Injil juga kitab-kitab lainya.
Kemudian Ali Baham Temongmere menyebut, Pekabaran Injil di Lembah Baliem, Wamena, Papua Pegunungan telah memberikan manfaat dan telah membuahkan hasil di Lembah Baliem, Wamena, Papua Pegunungan Ali Baham juga meyakinkan para jemaat untuk bersama sama menjaga semuanya dengan baik.(LP13/Red)