26.9 C
Manokwari
Kamis, Mei 2, 2024
26.9 C
Manokwari
More

    Gubernur harap lima komoditas unggulan ini bangkitkan ekonomi Papua Barat

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com- Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan berharap lima komoditas unggulan yang sedang dikembangkan saat ini mampu membangkitkan optimisme perekonomian provinsi ini.

    “Melalui program investasi hijau kita kembangkan komoditas kakao, kopi, rumput laut, kepala dalam serta buah pala. Ini Komoditas unggulan Papua Barat,” ucap Gubernur, Jumat (40/10).

    Menurut Mandacan, kemampuan petani harus terus ditingkatkan. Produksi lima komoditas itu pun harus digenjot sehingga bisa bersaing baik di pasar dalam maupun luar negeri.

    Melalui APBR, Pemprov pun berusaha memberikan dukungan anggaran. Begitu pula pemerintah pusat dan kabupaten serta lembaga donor internasional.

    Baca juga:  Resmikan Resto Yen Beba, Bupati Manokwari: Investasi Swasta Dorong Pembangunan Daerah

    “Kita harus berkomitmen melaksanakan Deklarasi Manokwari pada konferensi internasional keanekaragaman hayati, ekowisata serta ekonomi kreatif di Manokwari pada Oktober 2018 lalu. Ini untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui sumber daya alam yang kita punya,” ucap Gubernur lagi.

    Mantan Bupati Manokwari ini mengutarakan, dalam Deklarasi Manokwari, investasi hijau menjadi salah satu pilihan untuk mendorong kesejahteraan masyarakat. Dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi unggulan daerah diharapkan ekonomi masyarakat bangkit.

    Baca juga:  Lindungi Aset Migas, SKK Migas-KKKS PEP Gandeng Kejari Sorong

    Sejumlah komoditas unggulan produksi petani di Papua Barat telah diperdagangkan ke sejumlah daerah di Indonesia. Sebagian bahkan sudah berhasil menembus pasar ekspor.

    Beberapa hari lalu, lanjut gubernur, hasil panen rumput laut dari petani Teluk Wondama dikirim ke Surabaya. Sebelumnya gubernur pun melepas ekspor biji kakao kering dari Kabupaten Manokwari Selatan ke sejumlah negara di Eropa.

    Menurutnya, lima komoditas unggulan Papua Barat ini tidak sulit untuk bersaing di pasar global. Pemerintah daerah terus mendorong agar kualitas serta intensitas produksinya stabil.

    Baca juga:  TPK Hotel Bintang Papua Barat Naik Tipis di Agustus 2023

    “Untuk saat ini produksinya masih rendah, ini yang harus menjadi perhatian. Kemampuan petani harus kita tingkatkan, untuk pasar sudah terbuka,” katanya lagi.

    Ia menambahkan bahwa perkebunan pala sudah dikembangkan di Kabupaten Fakfak dan Kaimana. Komoditas ini pun selama ini sudah ekspor ke sejumlah negara.

    “Untuk kopi arabika sudah dikembangkan di Kabupaten Pegunungan Arfak. Sebagian, sudah bisa kita nikmati hasil panennya. Kita berusaha beberapa tahun kedepan produksinya sudah lebih besar dan stabil,” pungkasnya. (LPB1/red)

    Latest articles

    Hadiri Halal Bi Halal KKSM, Hermus Dinobatkan jadi Warga Kehormatan

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou menghadiri halal bi halal Kerukunan Keluarga Surabaya Manokwari (KKSM) di Hotel Valdos, Manokwari, Rabu (1/5/2024). Di kesempatan itu...

    More like this

    Pasca-Lebaran Harga Kebutuhan Pokok di Manokwari Perlahan Naik

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pasca-Lebaran Idul Fitri harga sejumlah komoditas pangan di Manokwari perlahan merangkak naik....

    Kunker Bupati Petrus Kasihiw ke Beberapa Lokasi: Perkuat Infrastruktur dan Ekonomi Lokal

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com-Bupati Teluk Bintuni, Dr. Ir. Petrus Kasihiw, MT., melakukan kunjungan kerja yang bertujuan...

    Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Resmi Tutup Satgas RAFI 2024  

    JAYAPURA, Linkpapua.com - Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku pada Senin (22/4/2024), resmi menutup...