MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, memastikan akan melakukan mutasi jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat. Pergeseran posisi ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan dengan menempatkan pejabat sesuai kompetensi dan keahliannya.
Setibanya di Manokwari, Dominggus disambut dengan prosesi adat oleh suku-suku Nusantara. Dia diberikan parang sebagai simbol bahwa dalam periode kedua kepemimpinannya, dia bertugas “membersihkan” hambatan yang dapat mengganggu jalannya pemerintahan.
“Jadi, kita pertama menjabat sebagai gubernur, maka akan diberikan panah yang mengartikan untuk berburu mendapatkan buruan dalam upayah bertahan hidup. Namun, karena ini di masa jabatan yang kedua, maka diberikan parang yang berarti menggunakan parang untuk membuka kebun, menanam untuk seluruh rakyat Papua Barat,” ujarnya kepada wartawan di Aston Niu Hotel, Kamis (6/3/2025).

Menurutnya, mutasi jabatan akan dilakukan berdasarkan latar belakang pendidikan, ilmu, dan pengalaman para pejabat, guna memastikan pemerintahan berjalan lebih efektif.

“Pergeseran jabatan ini akan dilakukan sesuai dengan latar belakang sekolahnya, ilmunya, dan pengalaman yang dimiliki agar perjalanan serta kinerja pemerintah berjalan semakin baik. Yang baik kita akan pakai dan yang kurang baik kita akan alihkan sesuai dengan kompetensinya,” terangnya.

Dominggus menambahkan bahwa perombakan jabatan merupakan kewenangan gubernur dan pihaknya akan tetap berkoordinasi serta melaporkannya kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pada awal masa jabatan periode keduanya, dia juga akan memprioritaskan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Saat ini, RPJMD teknokratik yang disusun Bappeda telah memuat visi dan misi gubernur dan wakil gubernur, tetapi akan ditinjau kembali agar selaras dengan rencana pembangunan lima tahun ke depan. (LP14/red)






