MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, memberikan bonus uang pembinaan kepada para juara Liga 4 Indonesia Regional Papua Barat 2025. Persipegaf Pegunungan Arfak yang keluar sebagai juara pertama mendapat bonus sebesar Rp25 juta langsung dari orang nomor satu di Papua Barat itu.

Selain Persegaf, Manokwari United yang menempati posisi kedua mendapatkan Rp20 juta serta Mutiara Timur Bhayangkara di posisi ketiga Rp15 juta. Adapun
pemain terbaik, pencetak gol terbanyak, dan kiper terbaik mendapat masing-masing Rp5 juta.

Penyerahan bonus dilakukan usai laga final yang mempertemukan Persipegaf dan Manokwari United di Stadion Sanggeng, Manokwari, Kamis (10/4/2025). Persipegaf meraih kemenangan tipis 1-0 dan berhak mengangkat trofi Liga 4 Papua Barat.

Laga puncak turut disaksikan sejumlah pejabat daerah, termasuk Wakil Gubernur Mohamad Lakotani, Bupati Manokwari Hermus Indow, Wakil Bupati Mugiono, Bupati Pegaf Dominggus Saiba, serta Wakil Bupati Andi Salabay.

Ketua panitia Liga 4 Papua Barat, Faisal Kelian, melaporkan bahwa kompetisi ini telah berlangsung sejak 27 Maret hingga 10 April 2025 dan diikuti delapan tim dari berbagai daerah. Dia mengapresiasi kerja keras semua pihak, termasuk tim medis dan pengamanan yang berkontribusi dalam kelancaran turnamen.

Faisal kemudian merincikan, juara diraih Persipegaf, disusul Manokwari United di posisi kedua, dan Mutiara Timur Bhayangkara Papua Barat di posisi ketiga.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, Asprov PSSI Papua Barat akan menyampaikan usulan kepada PSSI pusat agar Manokwari United turut menjadi wakil Papua Barat di tingkat nasional sehingga provinsi ini bisa mengirimkan dua tim sekaligus.

Sementara itu, Wakil Gubernur Mohamad Lakotani berharap masyarakat memberi dukungan penuh kepada Persipegaf yang akan mengikuti seleksi bersama juara Liga 4 dari provinsi lain. Dia juga menyemangati tim-tim yang belum berhasil agar tetap berlatih dan tidak berputus asa.

“Kami menyampaikan terima kasih kapada tim yang telah mengambil bagian dalam liga resmi PSSI Papua Barat. Jangan patah semangat, terus berlatih dan mengembangkan potensi untuk kesempatan di kemudian hari,” katanya. (LP14/red)