BINTUNI, Linkpapuabarat.com- Ketua Klasis GKI Teluk Bintuni, Pdt. Steven Awi, S.Th, nyatakan mendukung Frans Awak sebagai sekda definitif.
Menurutnya selama ini Frans Awak yang juga sebagai Asisten Pemerintahan telah menunjukkan loyalitasnya lewat kinerja kerja yang baik selama menjabat sebagai Plt.Sekda Teluk Bintuni.
“Sebagai pamong senior di jajaran pemkab Teluk Bintuni, Frans Awak dinilai layak dari segi kepangkatan, golongan dan karier menjabat sebagai sekda. Frans Awak adalah ASN yang memulai karirnya dari bawah. Beliau adalah sosok pamong senior yang sangat dihormati oleh seluruh ASN di lingkungan pemkab Teluk Bintuni.
terang Pdt. Steven Awi, S.Th, Minggu (24/1/21).
Pdt Awi menyebut ada satu hal penting yang membuat pihaknya merekomendasikan Frans Nicolas Awak untuk dipercayakan Bupati Kasihiw sebagai Sekda definitif, yakni dedikasi Frans Awak terhadap kegiatan-kegiatan Gerejawi di Teluk Bintuni.
“ Bukti nyata, saat ini beliau dipercayakan umat Tuhan sebagai Wakil Ketua Badan Pekerja Klasis GKI Teluk Bintuni periode 2017-2022,” papar Pdt. Awi seraya berharap bupati Kasihiw mempertimbangkan kelayakan Frans Awak sebagai sekda definitif.
Catatan media ini, seleksi jabatan tinggi pratama / Sekda Teluk Bintuni sudah dibuka sejak awal Desember 2020 lalu.
Dalam proses seleksi ini, ada lima nama yang sudah mendaftar yakni, Drs. Frans Nicolas Awak (Asisten I Sekda), Ir. Putu Suratna (Asisten II Sekda), Izaac Laukoun (Asisten III Sekda), DR. Alimudin Baedu (Kepala Bappelitbangda) dan Jane Fimbay (Kepala DP3AKB).
“Meski sudah berproses, namun hingga sekarang belum ada kejelasan kapan hasil seleksi tahap awal diumumkan. Panitia Seleksi yang diketuai, Drs. Yustus Meidodga (Kepala BKPP Papua Barat) belum memberikan keterangan Pers perihal keterlambatan pengumuman hasil tersebut. (LPB5/red)