MAROKO, LinkPapua.com – Pj Gubernur Papua Barat Daya (PBD), Mohammad Musa’ad, bersama Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, menerima sertifikat UNESCO Global Geopark (UGGp) Raja Ampat pada helatan The 10th Internasional Conference on UNESCO Global Geopark di Marracesh, Maroko, 7- 9 September 2023.
Geopark Raja Ampat ditetapkan UNESCO sebagai UGGp pada 24 Mei 2023 di kantor UNESCO, Paris, Prancis.
Sertifikat UNESCO Global Geopark diberikan kepada empat geopark di Indonesia, yakni Geopark Raja Ampat (Papua Barat Daya), Maros dan Pangkep (Sulawesi Selatan), Merangin (Jambi), serta Kawah Ijen (Jawa Timur).
Musa’ad menyampaikan rasa bangga dan bersyukur menerima langsung penghargaan UNESCO Global Geopark Raja Ampat pada The 10th Internasional Conference on UNESCO Global Geopark.
Menurutnya, ini merupakan agenda internasional sebagai perwujudan upaya dunia untuk menjaga situs-situs terbaik di dunia sebagai kekayaan dunia oleh UNESCO.
“Provinsi Papua Barat Daya melalui Kabupaten Kepulauan Raja Ampat yang memiliki potensi yang luar biasa baik di atas laut maupun di bawah laut yang dipandang dunia sebagai salah satu kekayaan dunia yang patut di jaga dan dilestarikan. UNESCO memberikan penghargaan dan pengakuan terhadap kekayaan Kepulauan Raja Ampat sebagai Geopark Dunia,” jelasnya.
Musa’ad mengajak masyarakat Papua Barat Daya untuk bersama menjaga kekayaan yang ada di Kepulauan Raja Ampat.
“Mari kita jaga bersama kekayaan yang ada di Kepulauan Raja Ampat sebagai kekayaan dunia. Kepada masyarakat Papua Barat Daya pada umumnya dan Raja Ampat pada khususnya. kita patut mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan Tuhan dan tetap menjaga dan melestarikan ciptaan Tuhan yang luar biasa,” katanya.
Turut hadir mendampingi Pj Gubernur Papua Barat dan Bupati Raja Ampat di antaranya beberapa pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Papua Barat Daya, Pj Ketua TP-PKK Papua Barat Daya, Ketua DPRD Raja Ampat, dan beberapa pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Raja Ampat. (*/Red)