29.1 C
Manokwari
Jumat, November 1, 2024
29.1 C
Manokwari
More

    Gelar Sosialisasi, Bawaslu Manokwari Dorong Partisipasi Pemilih Pemula  

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Manokwari menggelar sosialisasi sadar hukum bagi pemilih pemula di Swiss-belhotel, Kamis (31/10/2024). Sosialisasi ini dalam rangka mendorong peningkatan partisipasi pemilih di pilkada mendatang.

    Kasubag Administrasi Bawaslu Manokwari Bernard Menanti melaporkan bahwa sosialisasi melibatkan 50 peserta mulai dari pelajar SMA, SMK, kader pengawasan dan perguruan tinggi. Sosialisasi menghadirkan dua narasumber yakni dari KPU dan Kejaksaan Negeri Manokwari.

    Bernard menjelaskan, pemilih pemula memiliki peran penting di Pilkada 2024. Sebab jumlah pemilih pemula sangat signifikan dan akan menentukan kualitas pilkada.

    Baca juga:  Dinsos Mansel Salurkan Bantuan Bagi Disabilitas di 7 Kampung di Oransbari  

    “Karenanya pemilih pemula harus didorong partisipasinya. Agar pilkada bisa menghasilkan pilkada berkualitas,” jelasnya,

    Menurut Bernard, dalam pengawasan partisipatif terdapat 6 program. Yakni pendidikan pengawas partisipatif, forum warga pengawas partisipatif, pojok pengawasan, bekerja sama dengan perguruan tinggi kampung pengawasan partisipatif dan komunitas digital pengawasan partisipatif.

    “Sehingga sosialisasi ini masuk dalam program pengawasan partisipatif. Karena pelaksanaan pengawasan pemilihan kepala daerah 2024 tidak terlepas dari kita semua peserta dan pengawas pemilu,” ujarnya.

    Baca juga:  Pemprov NAD Harap Fordasi tak Semata Seremonial: Harus jadi Wadah Bertukar Ide

    Sementara Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipatif Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HP2H), Yustinus Yosep Maturan mengatakan bahwa partisipasi peserta dalam pemilihan kepada daerah 27 November mendatang sangat penting. Dikatakan bahwa semakin banyak partisipasi masyarakat maka keberhasilan demokrasi akan tercapai.

    “Maka bagi yang sudah memiliki hak pilih dan terdaftar dalam DPT harus memilih pada saat pemilihan 27 November,” katanya.

    Dilaporkan bahwa partisipasi masyarakat kabupaten Manokwari dalam pemilu yang lalu meningkat. Maka partisipasi masyarakat ini perlu dijaga dan terus ditingkatkan sebagai bentuk keberhasilan demokrasi.

    Baca juga:  Begini Kondisi Miris Petani di Pegaf: Jalan Rusak, Hasil Panen Sulit Dijual

    Menurut Yustinus, Bawaslu, KPU beserta seluruh stakeholder berkomitmen mewujudkan pemilihan kepala daerah yang jujur, adil, transparan dan berkualitas.

    Sementara itu dalam materinya, Christine Ruth Rumkabu menjelaskan tentang kebijakan kampanye pilkada serentak. Ia berbicara soal teknis pelaksana pengawasan pemilu dan peran pemilih pemula.

    I Nengah Ardika dari pihak kejaksaan memaparkan materi mengenai netralitas ASN dan tindak pidana pemulikada. Dijelaskan pula hukum dan aturan yang berlaku bagi pemilih yang melanggar aturan. (LP14/red)

    Latest articles

    Otto: Ali Baham Kembali Ditunjuk jadi Pj Gubernur Papua Barat

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Asisten III Administrasi Umum Pemprov Papua Barat Otto Perorangan mengatakan, Ali Baham Temongmere kembali ditunjuk menjadi Pj Gubernur Papua Barat. Ali akan...

    More like this

    Otto: Ali Baham Kembali Ditunjuk jadi Pj Gubernur Papua Barat

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Asisten III Administrasi Umum Pemprov Papua Barat Otto Perorangan mengatakan, Ali Baham...

    Perpanjangan Pj Gubernur Papua Barat, Politisi PKS Sebut Sejumlah Tugas jadi Perhatian

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dengan diperpanjangannya masa jabatan Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere oleh...

    Debat Pilkada Bintuni: Ditanya Anisto soal Inflasi, Daniel Asmorom: Baik…   

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Calon Bupati Teluk Bintuni, Daniel Asmorom tak bisa menjawab saat ditanya...