TELUKBINTUNI,LinkPapua.com– Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw, melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung SMA Negeri 2 Bintuni, di Kampung Idut, Distrik Menimeri, Kamis (27/6/2024). Petrus Kasihiw menyebut, pembangunan gedung SMAN 2 Bintuni merupakan gagasan dari Ketua DPRD Teluk Bintuni Simon Dowansiba.
“Saya sangat mengapresiasi Bapak Simon Dowansiba yang telah merelakan tanahnya untuk dibangun sekolah SMAN 2 Bintuni. Ini adalah wujud dukungan beliau terhadap kemajuan pendidikan Bintuni,” terang Petrus.
Menurut Petrus, dalam menunjang kualitas pendidikan harus ditopang dua hal. Yakni SDM yang memadai dan infrastruktur fisik.
“Tak hentinya kita membangun sekolah untuk membangun sumber daya manusia untuk mencerdaskan anak-anak kita. Kami pemerintah mementingkan pendidikan formal dan nonformal,” jelasnya.
Dijelaskan Petrus, Teluk Bintuni mengalami peningkatan indeks pendidikan yang luar biasa. Namun masih banyak yang harus dilakukan.
Capaian pendidikan masih membutuhkan berbagai terobosan.
Selain akan dibangun SMAN 2 Bintuni, telah selesai juga dibangun sekolah satu atap (SD, SMP dan SMA) di Kampung Wesiri Kilometer 6. Kelak sekolah ini akan dikembangkan dengan pola asrama yang akan menampung anak-anak dari jauh.
“Untuk Sekolah SMAN 2 Bintuni agar segera kepala dinas mengurus perangkatnya seperti kepala sekolah dan para guru pengajarnya agar setelah sekolah selesai dibangun sudah siap untuk mendidik anak-anak kita di tempat,” jelas Petrus.
Ketua Panitai Pelaksanaan Soni Sima menyampaikan status tanah yang akan dibangun SMAN 2 Bintuni telah bersertifikat. Ia yakin tanah tersebut tidak akan bermasalah di kemudian hari.
Di gedung SMAN 2 Bintuni ini nanti akan dibangun tiga ruang kelas, tiga ruang guru, fasilitas MCK, pagar sekolah dan lapangan upacara. Proyek ini akan menelan anggaran sebesar Rp14 miliar, dengan sumber anggaran dari APBD 2024.(LP5/Red)