27.9 C
Manokwari
Sabtu, Februari 22, 2025
27.9 C
Manokwari
More

    Gandeng Gapoktan, KPw BI Papua Barat Fasilitasi Penanaman Cabe Organik di Masni

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Kantor Perwakilan (KPw)Bank Indonesia Provinsi Papua Barat menggelar gerakan tanam perdana cabai organik berbasis Microbacter Alfaafa (MA – 11). Penanaman dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) tahun 2024 itu dilaksanakan Senin (12/8/2024) di kampung Sumber Boga, Distrik Masni. Kegiatan tersebut BI Papua Barat menggandeng Kelompok tani (Poktan) Eka Bakti.

    Kepala KPw Bank Indonesia Papua Barat Setyan dalam kesempatan itu mengungkapkan penanaman itu sebagai kegiatan lanjutan dari pelatihan yang telah dilaksanakan sebelumnya.

    Baca juga:  BI Papua Barat Apresiasi Pemda Bangkitkan Kecintaan Pangan Lokal

    “Setelah kita pelatihan bagaimana melakukan proses untuk pupuk organik MH 11, sekarang kita akan melakukan penerapan dari pupuk organik tersebut di area penanaman,’’ ujar Setyan.

    Disampaikannya, penggunaan pupuk organik memberikan manfaat kepada petani. Sehingga kelanjutan penanaman jangka panjang akan lebih tersistem.

    Baca juga:  BI Papua Barat Gelar Edukasi Cinta, Bangga, Paham Rupiah untuk Pendidikan Ekonomi Pelajar

    Sementara itu, Bupati Manokwari Hermus Indou yang diwakili oleh Asisten II Setda Manokwari Harjanto Ombesappu mengungkapkan, gerakan tanam perdana ini untuk menciptakan keseimbangan rantai pasok antara suplai dan permintaan.

    “Ini salah satu solusi inovatif yang telah diterapkan dalam penggunaan pupuk organik. Petani diharapkan dapat memproduksi sendiri dengan memanfaatkan limbah-limbah pertanian maupun peternakan yang ada disekitar,”ungkapnya.

    Baca juga:  BI Papua Barat Gelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik Dorong Perkembangan UMKM dan Pariwisata

    Dikatakan dia, dengan pelaksanaan penanaman ini untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas pertanian di Manokwari.

    “Dengan pelatihan dan praktik ini memberikan pengetahuan baru dan juga membantu pelaku usaha pertanian mengembangkan ketrampilan dan pemahaman yang lebih baik dalam bercocok tanam,”ujar dia.

    Dalam kesempatan tersebut akan dilakukan penanaman cabe organik pada lahan pertanian seluas 1.200 meter persegi.(LP3/Red)

    Latest articles

    Mendagri Sampaikan Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang untuk Tingkatkan Kedisiplinan

    0
    MAGELANG, Linkpapua.com– Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan, retret pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) bukan belajar menjadi militeristik. Mantan Kapolri itu...

    More like this

    Mendagri Sampaikan Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang untuk Tingkatkan Kedisiplinan

    MAGELANG, Linkpapua.com– Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan, retret pembekalan kepala daerah...

    Buka Retret 2025, Mendagri: Tak Ada Kepala Daerah Bisa Bekerja Sendiri

    MAGELANG, Linkpapua.com– Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian secara resmi membuka Retret Pembekalan Kepala...

    Wamendagri: 53 Kepala Daerah tak Ikuti Retret di Akmil, 6 Izin-47 Tanpa Kabar

    MAGELANG, Linkpapua.com-Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendgari) Bima Arya Sugiarto menegaskan, retret pembekalan kepala daerah...