TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Badan Kesbangpol Pemkab Teluk Bintuni menggelar Deklarasi Pemilu Damai 2024 di GSG Bintuni, Sabtu (9/12/2023). Di momentum ini, Forkopimda berkomitmen mewujudkan Pemilu berkualitas di Teluk Bintuni.
Deklarasi dihadiri Bupati Petrus Kasihiw, pimpinan DPRD dan jajaran Forkopimda.
Bupati Petrus Kasihiw mengatakan, menciptakan Pemilu Damai adalah tanggung jawab bersama. Karena itu, seluruh komponen harus satu komitmen dalam melahirkan demokrasi berkualitas.
“Selaku pembina politik, saya mengimbau kepada kita semua, kita tampilkan pesta demokrasi yang berkualitas,” kata Kasihiw.
Ia menyebut, politik sejatinya adalah seni dalam mencapai kemenangan. Karena itu, politik tidak boleh dinodai dengan kepentingan sesaat.
“Saya ingatkan kepada kita semua, khususnya TNI, Polri dan ASN wajib netral. Khusus kepada ASN, walau bisa memilih tapi jangan memposting sesuatu di medsos yang mengandung politik,” pesan Kasihiw.
Komisioner KPU Teluk Bintuni, Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Ansyar berharap dalam masa kampanye ini seluruh parpol memperhatikan dasar-dasar hukum yang ada. Ia mengingatkan, peserta Pemilu taat asas dan menghindari berbagai pelanggaran.
“Kami juga berterima kasih kepada Badan Kesbangpol yang sudah melaksanakan kegiatan ini,” ungkapnya.
Senada dengannya, Ketua Bawaslu Teluk Bintuni, Sofiah Tokomadoran, meminta, para parpol agar bersama-sama menjaga kedamaian di Kabupaten Teluk Bintuni.
“Bersama-sama kita awasi pemilu,” ucapnya.
Sementara itu Wakapolres Teluk Bintuni AKBP Muh Salim Nurlily menyebut, siapapun nantinya yang terpilih maka dia wajib melayani masyarakat. Pihaknya bertekad, mengawal Pemilu agar berlangsung sesuai harapan bersama.
“Demi Kabupaten Teluk Bintuni yang damai, daerah yang kita sama-sama cintai,” ujarnya.
Pesan kedamaian juga disampaikan Kajari Teluk Bintuni Jhony A Zebua. Ia mengimbau, semua pihak bersama-sama menjaga kondusivitas daerah. Utamanya, politik memecah belah diharapkan jangan sampai terjadi.
“Kita harus lakukan politik yang sehat.
Mari kita jaga persatuan. Pilihan boleh beda, tapi kita semua bersaudara,” tegasnya.
‘Kajari pun mengimbau pihak penyelenggara pemilu untuk melaksanakan tupoksi sesuai undang-undang,” jelas Kajari Jhony.
Dandim 1806/TB, Letkol Arh. Patrick Arya Bima menilai kegiatan ini sangat penting. Pasalnya, kegiatan ini wujud komitmen agar Pemilu berlangsung sesuai harapan.
“Kondusif itu bukan mudah, atau instan. Karena itu, situasi kedamaian yang sudah damai ini wajib kita jaga sama-sama. Kami dalam hal ini para Babinsa, akan mengawal jalannya Pemilu,” imbuh Dandim.
Hal sama disampaikan Ketua DPRD, Simon Dowansiba. Ia mengajak, seluruh elemen masyarakat agar menjaga kedamaian demi berkualitasnya pelaksanaan Pemilu.
“Kepada penyelenggara kami berharap, menjunjung tinggi netralitas demi pemilu yang berkualitas,” harapnya.
Sesuai pantauan, Ketua LMA Tujuh Suku, Marthen Wersin membacakan pernyataan deklarasi Pemilu Damai 2024. Dan rangkaian kegiatan diakhiri dengan penandatanganan papan deklarasi Pemilu damai 2024. (LP5/red)