SORONG, Linkpapua.com– Ketua Forkom Imekko Bersatu se-Provinsi Papua Barat Daya Ferry Onim menyatakan, pihaknya menolak seluruh hasil seleksi CPNS Kabupaten Sorong Selatan formasi 2021. Ferry menyebut, hasil seleksi CPNS sama sekali tak berpihak pada nasib anak-anak Papua.
“BKSDM Sorong Selatan telah mengorbankan kepentingan generasi muda Papua. Seleksi CPNS bertentangan dengan tujuan UU Otsus. Karenanya hasilnya kami tolak,” tegas Ferry dalam keterangannya, Minggu (4/8/2024).
Menurut Ferry, hasil seleksi CPNS Sorong Selatan hanya mengakomodir kepentingan orang-orang tertentu dan mengorbankan anak anak asli Papua.
Ferry juga menuding ada kepentingan politik yang mengangkangi seleksi CPNS hingga hasilnya sangat tidak berpihak pada generasi muda Sorsel.
“Kami minta agar hasil seleksi CPNS dianulir. Karena telah menabrak tujuan dari UU Otsus. Seleksi ini juga tidak berpihak pada OAP,” tandasnya.
Ferry mengancam akan melakukan aksi penolakan besar-besaran jika tuntutannya tak dipenuhi. Ia bersama Forkom Imekko juga menegaskan akan menolak Pilkada Sorsel dan Pilgub PBD 2024.
“Maka FORKOM Imekko bersama semua calon CPNS yang tidak lolos dengan tegas menolak Pilkada Sorong Selatan. Karena anak anak Papua banyak yang menjadi korban dari drama politik yang mengorbankan generasi muda Papua,” katanya.
Ferry mengatakan, akan mengerahkan anak-anak muda untuk turun ke distrik dan kampung untuk menyerukan menolak Pilkada Sorsel.
“Kita tolak Pilkada Sorong Selatan oleh karena pimpinan daerah tidak bertanggung jawab untuk nasib anak anak Imekko, maupun anak anak Papua yang ada di Kabupaten Sorong Selatan,” imbuh Ferry.(LP10/Red)