MANOKWARI – Plh bupati Manokwari, Edi Budoyo mengakui Fasilitas Karantina (Faskar) pasien Corona Virus Disease (Covid-19) milik pemkab Manokwari sudah terisi penuh.
Untuk itu, sejumlah tempat direncanakan menjadi faskar mengingat melonjaknya jumlah pasien positif di Manokwari.
“Jumlah pasien di dataran Warmare, Prafi, Masni dan Sidey (Warpramasi) juga meningkat. Sehingga saat ada pasien positif sempat dibawa turun terpaksa dikembalikan karena faskar penuh. Kita kembalikan untuk dikarantina di rumah masing-masing, meskipun kita mengakui itu tidak bisa menjamin karena kembali pada kesadaran,” ungkap Edi belum lama ini.
Untuk dataran Warpramasi terdapat sejumlah tempat yang dipersiapkan untuk menjadi faskar.
“Sesuai dengan hasil pertemuan beberapa waktu lalu memang kita harus mencari jalan keluar. Untuk distrik Warmare dan Prafi rencana menggunakan bangunan pasar di SP 4 karena sejak dibangun sampe sekarang belum digunakan. Tinggal dibenahi saja sesuai kebutuhan. Kalaupun belum cukup ada bangunan tempat tinggal pimpinan kelapa sawit yang bisa digunakan juga, “ungkapnya.
Sedangkan untuk distrik Masni dan Sidey, akan disiapkan bangunan milik PT Medco di kampung Mowbja. Pihak pemkab akan berkoordinasi dengan PT Medco. Pemkab akan berkoordinasi dengan Gugus tugas covid-19 Manokwari untuk berkoordinasi mencari alternatif tempat faskar. (LPB3/red)