29.3 C
Manokwari
Senin, Februari 24, 2025
29.3 C
Manokwari
More

    Erick Thohir Larang Penggunaan SUGBK Hingga Gelaran Piala Dunia U-20

    Published on

    Jakarta, Linkpapua.com—Ketua Panitia Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC), Erick Thohir, menutup tur kunjungan ke enam venue Piala Dunia U-20 dengan mendatangi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Senin (13/3/2023) siang. Dalam kesempatan itu, Erick meminta kepada Direktur PPKGBK agar disiplin dalam menjaga proses persiapan, terutama kondisi lapangan karena rumput di stadion utama GBK yang memprihatinkan.

    “Kami sudah melihat satu per satu kondisi di enam lapangan. Pemerintah pusat sudah mengambil alih sebagian pekerjaan untuk pemerintah daerah. Khusus di Stadion Utama GBK, saya sudah bicara dengan Direktur PPKGBK apapun yang sudah dijalankan selama ini harus kita pertahankan sama-sama. Perbaikan rumput harus segera dijalankan karena kondisi yang kritikal dan memprihatinkan. Ini mega lapangan di Indonesia yang sangat penting buat kejuaraan dunia,” ujar dia.

    Dikatakannya, saat ini yang dituntut dari pemerintah daerah yang telah menandatangani host city agreement dengan FIFA harus serius mempersiapkan event. Termasuk menjaga disiplin proses persiapan ini sehingga ia mewanti-wanti soal tidak boleh lagi ada kegiatan dihelat di SUGBK.

    Baca juga:  Resmi! Proses Naturalisasi Rafael Struick dan Ivar Jenner Tuntas

    “Tidak ada lagi event di sini, apakah event olahraga, event kesenian, tidak ada lagi karena ini sudah menjadi titik kritikal dan rumputnya memprihatinkan. Kita tidak mau dipermalukan dalam penyelenggaraan event dunia. Saya rasa dengan pimpinan kepala daerah, Direksi SUGBK, kita pastikan solid. Kondisi rumput terbaik untuk kejuaraan dunia yang sudah kita persiapkan selama ini,” tambahnya.

    PSSI pun tak akan memakai Gelora Bung Karno sebagai venue dua uji coba internasional di kalender FIFA Match Day Timnas Indonesia pada 25 dan 28 Maret kontra Burundi. Tim Merah-Putih rela mengalah demi kepentingan lebih besar, Piala Dunia U-20 bisa terselenggara dengan lancar.

    Baca juga:  IPA Convex 2024, Menteri ESDM Tekankan Pentingnya Ketahanan Energi di Hulu Migas

    Setelah FIFA melakukan verifikasi akhir pada 21-27 Maret, SUGBK sempat rencananya akan dipakai duel Liga 1 yang mempertemukan Persija Jakarta versus Persib Bandung pada 31 Maret. Tapi Erick minta dibatalkan.

    “Semua event kita batalkan, dan kita tidak membeda-bedakan, apakah event entertainment, olahraga, dan lainnnya. Semua tidak dimungkinkan lagi digelar Gelora Bung Karno. Ini bukan masalah pilihan salah dan benar, tapi ini kebijakan yang harus kita ambil kalau kita tidak mau gagal, apalagi di stadion ini akan digelar pembukaan,” tegasnya yang juga menteri BUMN tersebut.

    Selain itu, FIFA meminta pengelola SUGBK meniadakan pagar pembatas antara bangku penonton terdepan dengan lapangan pertandingan, mencontoh stadion-stadion berstandar FIFA di Eropa. FIFA dan pengelola stadion setempat memperbaiki beberapa posisi tempat duduk penonton agar bisa melihat pertandingan dengan lebih jelas.

    Sedangkan untuk ruang pusat media, PPKGBK akan menambahkan kecepatan sambungan internet agar informasi tersiar lebih cepat tanpa gangguan. Di area ini juga dipersiapkan dua lapangan latihan (A dan B), di mana keduanya sudah berstandar internasional dan mudah diakses tim-tim yang bertanding di Piala Dunia U-20.

    Baca juga:  Presiden AFA Ungkap Alasan Timnas Argentina Pilih Indonesia Jadi Lawan Tanding

    Selama tiga hari terakhir Erick didampingi didampingi Zainuddin Amali (Menpora), Ratu Tisha (Wakil Ketua Umum PSSI), Essy Asiah (Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR), serta jajaran pengurus PSSI dan LOC pada 11-13 Maret meninjau kesiapan 6 kota calon penyelenggara Piala Dunia U-20.

    Sebelum ke Jakarta, rombongan mendatangi Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).(LP3/Red)

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    Latest articles

    Mendagri Sebut Kepala Daerah Antusias Pertanyakan Efisiensi Anggaran dan DBH Magelang

    0
    MAGELANG, Linkpapua.com– Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan, para kepala daerah peserta retret banyak mempertanyakan soal efisiensi anggaran dan dana bagi hasil....

    More like this

    Mendagri Sebut Kepala Daerah Antusias Pertanyakan Efisiensi Anggaran dan DBH Magelang

    MAGELANG, Linkpapua.com– Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan, para kepala daerah peserta...

    Sri Mulyani Minta Kepala Daerah Berinovasi Agar tak Bergantung pada APBN-APBD

    MAGELANG, Linkpapua.com– Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mendorong kepala daerah berinovasi dalam membiayai...

    Ali Baham Minta OPD Persiapkan Penyambutan Dominggus-Lakotani 3 Maret

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Sekda Papua Barat Ali Baham Temongmere meminta seluruh OPD tetap menjalankan tugas...