26.6 C
Manokwari
Kamis, April 17, 2025
26.6 C
Manokwari
More

    Ekspor 20 ton rumput laut bawa berkat, 120 juta untuk setiap kampung penghasil

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com-Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, Selasa (27/10) melepas pengiriman 20 rumput laut produksi petani di Teluk Wondama ke Surabaya, Jawa Timur.

    Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Papua Barat, Charlie Heatubun pada kegiatan tersebut mengatakan rumput laut ini merupakan hasil panen petani asli Papua di sejumlah kampung Kabupaten Teluk Wondama, antara lain Kampung Yende, Mena dan Naib di Distrik Roon, Kampung Yembekiri dan Senebuai Distrik Rumberpon serta Kampung Romber di Distrik Yoswar.

    Baca juga:  Tim Ditreskrimsus Polda Papua Barat Tangkap Tiga Pelaku Kejahatan Cyber di Makassar

    Menurutnya, ini merupakan bagian dari program pembangunan berkelanjutan di Papua Barat.

    Pemerintah daerah, katanya, berkomitmen mendorong pengembangan ekonomi hijau berbasis komoditas unggulan daerah. Hal itu merupakan amanat dari deklarasi Manokwari pada Konferensi Internasional Keanekaragaman Hayati, Ekowisata dan Ekonomi Kreatif di Manokwari pada tahun 2018 lalu.

    “Sebelumnya sudah 85,5 ton yang diproduksi dan dikirim. Harga beli di tingkat petani Rp6.000 perkilo gram. Sedangkan harga jual di Surabaya Rp18 ribu perkilo gram,” katanya lagi.

    Baca juga:  DPD BKPRMI Manokwari ikut serta Pembersihan Pulau Mansinam jelang Peringatan PI ke 170 Tahun

    Chalie mengemukakan dari hasil transaki 20 ton rumput laut kering ini terjadi peredaran uang sebesar Rp 120 juta di sejumlah kampung penghasil rumput laut tersebut.

    Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan pada kesempatan itu menekankan pembangunan berkelanjutan harus menjadi arus utama pembanguan di provinsi ini. Hal itu juga harus dilakukan pada seluruh aspek kehidupan.

    “Komitmen Konferensi Internasional Keanekaragaman Hayati Ekowisata dan Ekonomi Kreatif dan Deklarasi Manokwari sangat jelas, untuk kita bijaksana dalam mengelola sumber daya alam demi kepentingan generasi yang akan datang,” sebut Gubernur.

    Baca juga:  Semarak HUT Ke-46, BPW KKSS Papua Barat Gelar Berbagai Kegiatan

    Menurut Dominggus, Pemprov Papua Barat pun telah memperkuat komitmen itu dalam bentuk peraturan daerah khusus nomor: 10 tahun 2019 tentang pembangunan berkelanjutan. Melalui regulasi ini pembangunan ekonomi diarahkan pada pengemhangan ekonomi hijau yang memprioritaskan komoditas unggulan daerah.

    Selain rumput laut, lanjut Gubernur konoditas lain yang dikembangkan antara lain kopi, pala, kakao serta kelapa. Pemerintah provinsi juga sedang mendorong pengembangan ekowisata. (LPB1/red)

    Latest articles

    Soleman Sikirit Ajak Warga Jaga Kamtibmas

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kepala Suku Besar Maybrat di Manokwari, Soleman Sikirit mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di kabupaten Manokwari untuk terus menjaga Keamanan dan Ketertiban...

    More like this

    Kepala Suku Pegunungan Tengah di Manokwari Imbau Warga Masyarakat Tolak Aktivitas Kelompok Separatis

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepala Suku Pegunungan Tengah di Manokwari Danggu Weya mengajak seluruh warga pegunungan...

    Datangi Dinsos Manokwari, Mugiyono Pastikan Pelayanan ke Masyarakat Berjalan Baik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono mendatangi Kantor Dinas Sosial Manokwari untuk memastikan proses...

    Reses I di Fakfak, Fachry Tura Terima Aspirasi soal Air Bersih hingga Fasilitas Olahraga

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kebutuhan air bersih dan minimnya fasilitas olahraga menjadi aspirasi utama yang...