26 C
Manokwari
Sabtu, Maret 22, 2025
26 C
Manokwari
More

    Ekonomi Papua Barat didorong tumbuh maksimal pada 2021

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapuabarat.com-Pemerintah mendorong perekonomian di Provinsi Papua Barat tumbuh maksimal pada tahun 2021.

    Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Papua Barat, Heri Utomo mengutakan bahwa tahun 2020 Indonesia mengalami tantangan luar biasa. Krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19 berdampak cukup besar pada sektor ekonomi.

    “Secara nasional pada triwulan tiga ekonomi nasional mengalami kontraksi cukup dalam mencapai minus 5 persen lebih. Papua Barat minus 3,35 persen,” kata dia.

    Menyikapi kondisi tersebut pusat mengambil kebijakan fiskal untuk memacu agar ekonomi mengalami pemilihan melalui belanja pemerintah. Saat ini pemerintah sedang menanti berita resmi Badan Pusat Statistik (BPS) tentang realisasi pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV tahun 2020.

    Baca juga:  Jelang Pelaksanaan W20 dan Y20, Panitia Klaim Persiapan Sudah 75 Persen

    “Kita tentu berharap ada perbaikan pertumbuhan ekonomi yang signifikan pada triwulan IV, termasuk di Papua Barat,” katanya.

    Menurutnya kebijakan anggaran pemerintah untuk tahun 2021 masih diarahkan untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Seluruh daerah mendapat kucuran APBN agar perekonomian di seluruh wilayah tumbuh positif.

    Baca juga:  Pelabuhan Masni dibangun, Gubernur : Supaya kawasan ekonomi baru tumbuh

    Heri menyebutkan untuk tahun 2020 realisasi program PEN di Papua Barat mencapai Rp 1,33 triliun. Anggaran tersebut dialokasikan untuk program kesehatan, perlindungan sosial, bantuan UMKM, serta program sektoral dan pemerintah daerah.

    Pihaknya berharap dukungan masyarakat dan instrumen lain untuk program PEN di Papua Barat pada tahun 2021, termasuk program vaksinasi COVID-19 yang akan dicanangkan Presiden Joko Widodo pada pekan ini.

    “APBN tahun 2020 telah bekerja keras untuk menangani krisis kesehatan maupun ekonomi. Kebijakan fiskal pun ditempuh diantaranya dengan memperlebar defisit keuangan untuk menjaga agar ada recovery ekonomi,” ujarnya lagi.

    Baca juga:  Pasca-Lebaran BPBD Papua Barat Konsen Pantau Prokes di Kawasan Wisata

    Untuk tahun 2021 kinerja APBN, katanya, akan terus digenjot. Pihaknya berharap para kepala daerah dan kementerian lembaga di daerah ini bekerja maksimal.

    “Tahun 2021 kita masih memiliki tantangan berat tapi pemerintah menarget pertumbuhan ekonomi nasional tumbuh positif antara 4 hingga 5 persen,” pungkasnya. (LPB1/red)

    Latest articles

    DPRK Manokwari memediasi pengendara taksi bandara dan driver taksi On Line pada Jumat (21/3/2025). Foto Wahyu/Linkpapua.com

    DPRK Manokwari Mediasi Pengendara Taksi Bandara dan Driver On Line agar...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sejumlah pengurus dan anggota Asosiasi Taksi bandara Rendani menghadiri mediasi yang digagas oleh DPRK Manokwari. Mediasi ini berkaitan dengan tuntutan asosiasi tersebut...

    More like this

    DPRK Manokwari Mediasi Pengendara Taksi Bandara dan Driver On Line agar tidak Terjadi Konflik, Suriyati: Harus ada Regulasi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sejumlah pengurus dan anggota Asosiasi Taksi bandara Rendani menghadiri mediasi yang digagas...

    Wabup Bintuni Dorong Pembangunan Kantor Bank Papua Usai 8 Tahun Tertunda

    JAYAPURA, LinkPapua.com – Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menegaskan pentingnya percepatan pembangunan...

    Kristofel mendukung Kepemimpinan Andi Salabay sebagai Ketua DPW PSI Papua Barat yang Baru

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pada Selasa, tanggal 18 Maret 2025 Andi Salabay yang adalah Wakil Bupati...