MANOKWARI, Linkpapua.com – Tim percepatan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Manokwari Barat mengapresiasi langkah Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, yang mendukung penuh kebijakan pemekaran DOB.
Sekretaris tim percepatan pemekaran DOB Manokwari Barat, Mackarius Teniwut, dalam siaran pers yang diterima Linkpapua.com, Rabu (15/6/2022), menyampaikan ucapann terima kasih kepada Waterpauw yang menerima dan mendorong terbentuknya DOB prioritas di Papua Barat.
Manokwari Barat memang tergabung dalam total sembilan provinsi dan kabupaten/kota yang diusulkan menjadi DOB. Delapan lainnya adalah Provinsi Papua Barat Daya dan Provinsi Bomberai, serta Kota Manokwari, Kabupaten Maybrat Sau, Kabupaten Kokas, Kota Madya Fakfak, Kabupaten Kuri Wamesa, dan Kabupaten Kaimana Timur.
Meskipun memberi dukungan penuh, Mackarius juga membeberkan beberapa hal yang mesti menjadi perhatian atas usulan DOB ini. Salah satunya terkait tapal batas akan tidak menjadi persoalan.
“Tapal batas Provinsi Papua Barat dan calon DOB Provinsi Papua Barat Daya harus diatur agar tidak melahirkan konflik baru antara provinsi serta konflik wilayah adat antara wilayah adat Arfak Manokwari Raya dan Sorong Raya,” kata Mackarius.
Selain itu, pihaknya juga meminta agar apabila ada persyaratan persetujuan atau rekomendasi yang menjadi kendala, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah dapat mendorong daerah-daerah konflik diprioritaskan ditetapkan menjadi DOB.
“DOB Manokwari Barat harus mendapat perhatian bersama dari seluruh komponen pemerhati Provinsi Papua Barat dan seluruh masyarakat adat Arfak,” tuturnya. (LP2/Red)