28.4 C
Manokwari
Sabtu, April 20, 2024
28.4 C
Manokwari
More

    Dukung Green Economy Papua-Papua Barat, Inggris rela gelontorkan Rp 400 M

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com-Pemerintah Kerajaan Inggris menggelontorkan anggaran sebesar Rp 400 miliar untuk mendukung pengembangan green economy/ekonomi hijau di Papua dan Papua Barat.

    Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Provinsi Papua Barat, Charlie Heatubun, Kamis (29/10) menyebutkan bantuan itu disalurkan dalam bentuk program pendampingan bagi petani dan nelayan.

    “Bantuan itu disalurkan UKCCU (UK Climate Changa Unit. Ini adalah sebuah lembaga perubahan iklim di Inggris. Sudah sejak beberapa tahun lalu lembaga ini melakukan pendampingan di Papua maupun Papua Barat,” ucap Charlie.

    Baca juga:  Pertamina dan Petronas Resmi Masuk Blok Masela, Dorong Investasi Hulu Migas di Indonesia

    Semula, kata Heatubun, pendampingan difokuskan pada program penataan ruang serta rencana spasial. Sejak tiga tahun terakhir pendampingan mulai merambah pada pengembangan green economy.

    Ia mengutarakan, di Papua Barat ekonomi hijau difokuskan pada pengembangan sejumlah komoditas unggulan meliputi rumput laut di Teluk Wondama dan Raja Ampat, kakao di Manokwari Selatan, kopi di Pegunungan Arfak serta buah pala di Fakfak.

    Baca juga:  4 Hari Orchid Tutup, Kerugian Capai Setengah Miliar

    Pihaknya mengharap bantuan program Kerajaan Inggris ini bersinergi dengan program Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal, termasuk pemerintah provinsi kabupaten di Papua Barat.

    “Dengan demikian, masing-masing bisa saling mendukung pengembangan ekonomi hijau di daerah,”katanya.

    Ia mengemukakan bahwa petani rumput laut di Teluk Wondama saat ini sudah menikmati hasil panennya. Sekitar 100 ton rumput laut sudah diperdagangkan ke Surabaya, Jawa Timur.

    Baca juga:  REI Harap Perbankan Lirik Potensi Besar Sektor Properti Papua Barat

    Dari transaksi perdagangan rumput laut tersebut uang ratusan rupiah telah beredar di tujuh kampung penghasil di Teluk Wondama.

    “Secara ekonomi manfaatnya jelas, masyarakat sudah menikmati hasil dari jerih payahnya. Kami berharap ini menjadi pemicu bagi masyarakat yang lain, bahwa memanfaatkan potensi alam tanpa merusak lingkungan itu juga bisa menghasilkan uang,” katanya. (LPB1/red)

    Latest articles

    Jalin Kekompakan Antar Anggota, Polres Teluk Bintuni Gelar Berbagai Lomba 

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Polres Teluk Bintuni menggelar berbagai lomba antar anggota kepolisian. Lomba dipusatkan di halaman Mapolres Teluk Bintuni. Sabtu (20/04/2024). Kegiatan dihadiri oleh Kapolres Teluk...

    More like this

    Pengguna Kendaraan di Papua Maluku Tidak Usah Kawatir, Pertamina Pastikan Ketersediaan BBM

    JAYAPURA, Linkpapua.com-Memasuki puncak arus balik Lebaran 2024, Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga Regional Papua...

    Menikmati Suasana Villa Moyang di Prafi: Sejuk, Ada Kolam Renang Hingga Kafe

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Destinasi wisata Prafi atau yang biasa disebut Satuan Pemukiman (Sp) di Kabupaten...

    Pertamina Patra Niaga Siapkan Stok Avtur Hadapi Arus Balik Lebaran

    JAYAPURA, Linkpapua.com- Konsumsi avtur sebagai bahan bakar pesawat terbang mulai naik pada puncak arus...