TELUK BINTUNI, Linkpapua.com – Suharso Monoarfa telah diberhentikan dari jabatan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) oleh Majelis dan Mahkamah Partai dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Serang, Banten, Senin (5/9/2022) lalu.
KH Muhammad Mardiono kemudian ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP. Sementara, untuk posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) masih dijabat Arwani Thomafi.
Ketua DPW PPP Papua Barat, Yasman Yasir, yang ikut dalam Mukernas di Banten mengatakan, dari 30 DPW PPP, ada 29 DPW ikut bertanda tangan atas dukungan KH Muhammad Mardiono sebagai Plt Ketua Umum PPP. Satu-satunya DPW yang tidak membubuhkan tanda tangan adalah DKI Jakarta. Sementara, empat DPW tidak hadir tanpa keterangan.
“SK Kemenkumham Nomor M.HH-26.AH.11.02 Tahun 2022 alhamdulillah sudah sah untuk Plt Ketua Umum PPP KH Muhammad Mardiono memimpin hingga tahun 2025. Setelah tahun 2025 baru diadakan muktamar kembali untuk mencari ketua umum PPP yang baru,” kata Yasman, Sabtu (10/9/2022).
Yasman menegaskan, DPW PPP Papua Barat mendukung penuh KH Muhammad Mardiono sebagai Plt Ketua Umum PPP.
“Untuk DPW PPP Papua Barat sendiri mendukung penuh Plt Ketua Umum KH Muhammad Mardiono. Apa pun risikonya kami siap. Kami sudah sepakat dan sudah menginstruksikan kepada seluruh DPC di 13 kabupaten/kota Papua Barat tidak ada yang bikin gerakan tambahan,” ujarnya. (LP5/Red)