Raja Ampat – Penundaan Pengumuman Hasil Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2018 Kabupaten Raja Ampat kini menuai perhatian berbagai kalangan. DPRD Kabupaten Raja Ampat minta pemerintah daerah setempat segera mengumumkan hasil CPNS 2018
Wakil Ketua I Raja Ampat, Renold M Bula,SE,M,Si mengatakan pihaknya juga memaklumi penundaan pengumuman CPNS di kabupaten Raja Ampat. Sebab bukan hanya di kabupaten Raja Ampat, ada beberapa kabupaten juga yang belum mengumumkan hasil CPNS 2018.
Meski demikian, atas Nama Pimpinan DPRD Raja Ampat, Renold M Bula, minta agar hasil CPNS Formasi 2018 segera diumumkan.
Dirinya menyoroti kinerja Badan Kepegawaian Sumberdaya Manusia (BKSDM) Raja Ampat yang menurutnya tidak menyampaikan secara baik alasan penundaan pengumuman CPNS 2018 kepada para pencaker.
Dirinya juga berharap saat pengumuman CPNS nanti, hasilnya tetap mengakomodir OAP 80 persen dan non OAP 20 persen.
“Jangan sampai orang su tunggu lama tapi hasilnya melenceng lagi,” kata Renol, Kamis (13/8/20) di ruang kerjanya.
Sebelumnya,menurut Ronal, kuota CPNS 80 persen OAP dan 20 persen non OAP sudah disepakati bersama oleh DPRD periode lalu bersama pemerintah daerah Raja Ampat. Hal itu berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) Raja Ampat dalam mendapatkan pekerjaan Sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Selain itu, pada pertemuan antara Kemenpan bersama Gubernur Papua Barat didampingi para bupati/walikota beberapa waktu lalu, juga telah disepakati bahwa presentase kelulusan 80 persen bagi OAP dan 20 persen bagi non OAP. (LPB4/Red)