26.9 C
Manokwari
Jumat, Juli 4, 2025
26.9 C
Manokwari
More

    Badan Ad Hock KPU Raja Ampat Terima Kartu BPJS Secara Simbolis

    Published on

    Raja Ampat–Ketua KPU Raja Ampat,Steven Eibe S.STP menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan Kepada Badan AdHoc KPU Se-Raja Ampat, di Aula KPU Kabupaten Raja Ampat, Selasa (11/8/20).

    Dikatakan Steven Eibe S.STP, bahwa mengaktifkan kembali panitia adhoc, seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk melaksanakan seluruh tahapan menuju Pilkada serentak 9 Desember 2020.

    Menurut Steven, informasi baik bagi pelayanan tata cara pemanfaatan BPJS sangat penting diketahui agar pada saat memerlukan, staf tidak kebingungan dan langsung mengambil langkah yang diperlukan.

    Baca juga:  Hasan-Yoris Akui Kemenangan Orideko-Mansyur: Pilkada Selesai, Saatnya Bersatu! 

    “Bercermin dari Pemilu 2019 lalu, dirasa perlu jaminan keselamatan kerja maupun jaminan kesehatan terutama bagi badan adhoc” ujarnya.

    untuk BPJS ketenagakerja (JKK) atau jaminan keselamatan kerja lansung diberikan kepada pekerja, sehingga menjadi tanggungan dalam melaksanakan tugas ketika terjadinya kecelakaan waktu menjalani tugas.”Ucapnya

    “BPJS juga sebagai transformasi Jamsostek, dapat memberikan jaminan sosial pada anggota KPU, PPK dan PPS berupa jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM),” terangnya. 

    Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa berbagai manfaat program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) itu. Menurutnya hal ini sangat penting bagi seluruh pekerja baik itu PNS mau pun non PNS.

    Baca juga:  Yulianus Thebu Kritik Pemkab Raja Ampat Buntut Balita Lahir tanpa Anus tak Dilayani

    “karena selain santunan untuk penderita Cacat Total Tetap, terdapat pula santunan lain yakni Cacat Total Sebagian dan Cacat Fungsi yang masing – masing, mempunyai perhitungan sendiri yang dihitung dari efek, juga iuran yang dibebankan terhadap peserta. sehingga nantinya bagi panitia adhoc tetap mendapatkan jaminan keselamatan kerja untuk pemilu maupun pemilihan selanjutnya,” tandas Steven.

    Baca juga:  Deteksi Sedini Mungkin, Polres Raja Ampat Giat Bentuk Kampung Tangguh Bebas Narkoba

    Dirinya mengharapkan semua pihak tetap menerapkan protokol Kesehatan meskipun Raja Ampat sudah dalam zona hijau.

    Ia juga menambahkan Covid-19 bukanlah hal yang harus ditakuti ataupun sesuatu yang membuat kita berdiam diri dan tidak berani melakukan aktivitas apapun.

    “Covid harus dihadapi dan tetap kita jaga melakukan aktivitas dengan penerapan protokol kesehatan dengan baik dan disiplin. Agar aman dari penyebaran Covid 19, pihaknya mengajak harus perkuat dan bentengi diri dengan baik dari luar maupun dari dalam.”tutup Ketua KPU Raja Ampat.(LPB4-RED)

    Latest articles

    Paskibraka Nasional 2025 Diumumkan, Ini Daftar Lengkap Perwakilan 38 Provinsi

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengumumkan daftar nama paskibraka nasional 2025 yang akan bertugas pada upacara HUT ke-80 Republik Indonesia. Sebanyak...

    More like this

    Pemkab Raja Ampat Evaluasi Kinerja ASN, Dorong Profesionalisme-Produktivitas

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat menegaskan komitmennya dalam mendorong profesionalisme...

    Mahasiswa Raja Ampat Desak Penyelesaian Konflik Tambang dan Wisata Wayag

    PONTIANAK, LinkPapua.com - Mahasiswa asal Raja Ampat, Papua Barat Daya, yang sedang menempuh pendidikan...

    Pemkab Raja Ampat Ranjang Kebun Percontohan, Targetkan 120 Hektare Lahan Produktif

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat, Papua Barat Daya, merancang pengembangan...