MANOKWARI, LinkPapua.com – DPRD Manokwari telah menggelar rapat paripurna istimewa, Selasa (11/7/2023), untuk membahas penyampaian rekomendasi terhadap LKPJ Bupati Manokwari 2022. Dalam rapat tersebut, sejumlah rekomendasi penting disampaikan.
Ketua Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Bupati Manokwari, Roni Inor Mansim, mengungkapkan beberapa rekomendasi yang disampaikan, terutama terkait urusan pendidikan. Salah satunya terkait realisasi program gedung SD Bedip Matoa Prafi yang telah selesai dibangun. Namun, sayangnya fasilitas dan perabotan dalam gedung belum tersedia dan belum dapat digunakan.
“DPRD Manokwari merekomendasikan agar segera dianggarkan kebutuhan perabotan, tenaga pengajar, dan fasilitas pendukung lainnya agar dapat digunakan pada tahun ajaran 2024,” ujar Roni.
Selain itu, lanjut Roni, terdapat pembangunan dua ruang kelas di SMP 19 Mansinam, tetapi terdapat keterlambatan dalam realisasi pekerjaan karena masalah perhitungan volume pekerjaan dan juga pembangunan tahap I laboratorium IPA. Oleh karena itu, DPRD Manokwari merekomendasikan pembangunan laboratorium dan fasilitas lainnya menggunakan Dana Otsus pada tahun anggaran 2024.
Pansus juga merekomendasikan pembangunan sarana dan prasarana di SD Kampung Lismanggu Prafi. Hal ini mengingat selama ini masih menggunakan balai kampung selama tiga tahun terakhir.
“Terdapat PAUD dan SD di Sowi Indah yang masih menggunakan bangunan sementara. Padahal, jumlah murid PAUD mencapai 50 orang, sedangkan SD memiliki 30 orang murid. Keterbatasan ruangan menyebabkan penggunaannya bergantian,” kata Roni.
Oleh karena itu, kata dia, perlu dibangun gedung yang memadai. DPRD Manokwari merekomendasikan juga pembangunan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di SD Inpres 6 Sowi, mengingat rawannya kecelakaan yang terjadi.
Selain itu, terdapat kekurangan guru di SD Kampung Kali Amin Prafi. Olehnya, diperlukan penambahan tenaga pengajar di sekolah tersebut.
Rekomendasi yang disampaikan merupakan hasil monitoring di lapangan yang kemudian dirumuskan Pansus. (LP3/Red)