26.3 C
Manokwari
Sabtu, November 23, 2024
26.3 C
Manokwari
More

    DPRD Manokwari Ingatkan Penumpukkan Siswa di Masa PPDB, Sistem Zonasi Belum Efektif

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manokwari  mengingatkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan perlu mewaspadai terjadinya penumpukan siswa dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023/2024.

    “Kita tahu bersama setiap tahun khususnya penerimaan pada SMP dan SMA terjadi penumpukan siswa pada sekolah-sekolah tertentu yang dianggap sebagai sekolah favorit,” kata anggota DPRD Romer Tapilatu saat rapat dengar pendapat dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis (15/6/2023).

    Romer Tapilatu berharap, permsalahan PPDB tersebut harus bisa diatasi. Tak berulang setiap tahunnya. Ia menilai, permasalahan tersebut belum ditemukan solusinya sampai saat ini.

    Baca juga:  RDP DPRD Manokwari Bahas Evaluasi Masa Jabatan dan Insentif Ketua RT/RW

    “Tidak ada solusi. Ini yang harus mendapat perhatian serius dari dinas pendidikan,” ujar Romer.

    Kepala dinas pendiidkan dan kebudayaan Marthinus Dowansiba mengaku, masalah penumpukkan siswa pada sekolah-sekolah tertentu di masa PPDB, itu diakibatkan belum efektifnya sistem zonasi. Akibat kalah dengan pemahanan orang tua soal sekolah favorit.

    “Pemikiran-pemikiran orang tua yang membedakan sekolah favorit ini yang jadi persoalan. Padahal dengan adanya zonasi siswa mendaftar sesuai dengan zonasinya. Tapi ini yang belum diterima oleh orang tua,”ujar Marthinus Dowansiba.

    Baca juga:  O2SN SMA-SMK se-Papua Barat Resmi Dibuka, Perlombakan 5 Cabor

    Dinas telah menyikapi permasalahan tersebut dengan berbargai upaya. Sebut Marthinus Dowansiba, salah satunya dengan membuka sekolah baru di wilayah padat penduduk. Ia mencontohkan, misalnya SMPN 27 di daerah Amban.

    ”Kita sejak tahun lalu sudah membuka sekolah baru (SMP Negeri 27). Guru-guru yang ditempatkan di sana juga berstatusnya sudah pegawai bukan guru honor.  Ke depan sarana dan pra sarana sekolah kita akan terus dilengkapi.” ungkapnya.

    Baca juga:  Demo ke DPRD, Warga Sidey Jaya Protes Pencemaran Limbah Perusahaan Sawit

    Dengan kehadiran sekolah baru, Marthinus Dowansiba berharap dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi penumpukan siswa pada masa PPDB di Manokwari.

    Marthinus Dowansiban juga berharap, pemikiran orang tua mengenai sekolah favorit mesti ditepis. Sebab saat ini, sekolah negeri maupun swasta sudah memiliki komptensi yang sama. Dinas juga berkomitmen meningkatkan kualitas guru, sarana dan pra sarana sekolah secara bertahap. (LP3/Red)

    Latest articles

    Kapolda Papua Barat bersama Forkopimda Tinjau Lokasi Ketahanan Pangan di Fakfak

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir,S.I.K.,M.T.C.P. bersama PJ. Gubernur Provinsi Papua Barat beserta Forkopimda Provinsi Papua Barat melakukan peninjauan lokasi ketahanan...

    More like this

    Kapolda Papua Barat bersama Forkopimda Tinjau Lokasi Ketahanan Pangan di Fakfak

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir,S.I.K.,M.T.C.P. bersama PJ. Gubernur Provinsi Papua...

    Haryono May Hadirkan Pimpinan Komisi II DPR RI dalam Kampanye HERO, Komitmen Hadirkan DOB Kota Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pada kampanye akbar Hermus Indou-Mugiyono (HERO) beberapa waktu lalu, salah satu jurkam...

    Gelar Jalan Sehat, KPU Manokwari Sosialisasikan Pilkada ke Masyarakat  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam rangka sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Manokwari tahun...