27.6 C
Manokwari
Minggu, Mei 11, 2025
27.6 C
Manokwari
More

    DPRD Manokwari Ingatkan Penumpukkan Siswa di Masa PPDB, Sistem Zonasi Belum Efektif

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manokwari  mengingatkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan perlu mewaspadai terjadinya penumpukan siswa dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023/2024.

    “Kita tahu bersama setiap tahun khususnya penerimaan pada SMP dan SMA terjadi penumpukan siswa pada sekolah-sekolah tertentu yang dianggap sebagai sekolah favorit,” kata anggota DPRD Romer Tapilatu saat rapat dengar pendapat dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis (15/6/2023).

    Romer Tapilatu berharap, permsalahan PPDB tersebut harus bisa diatasi. Tak berulang setiap tahunnya. Ia menilai, permasalahan tersebut belum ditemukan solusinya sampai saat ini.

    Baca juga:  Catatan Politisi Gerindra di HUT 123 Manokwari: Infrastruktur Harus Punya Grand Desain

    “Tidak ada solusi. Ini yang harus mendapat perhatian serius dari dinas pendidikan,” ujar Romer.

    Kepala dinas pendiidkan dan kebudayaan Marthinus Dowansiba mengaku, masalah penumpukkan siswa pada sekolah-sekolah tertentu di masa PPDB, itu diakibatkan belum efektifnya sistem zonasi. Akibat kalah dengan pemahanan orang tua soal sekolah favorit.

    “Pemikiran-pemikiran orang tua yang membedakan sekolah favorit ini yang jadi persoalan. Padahal dengan adanya zonasi siswa mendaftar sesuai dengan zonasinya. Tapi ini yang belum diterima oleh orang tua,”ujar Marthinus Dowansiba.

    Baca juga:  PW IPPNU Papua Barat Gelar Aksi Penanaman Pohon dalam Rangka Konferwil II dan Menyambut Hari Ibu

    Dinas telah menyikapi permasalahan tersebut dengan berbargai upaya. Sebut Marthinus Dowansiba, salah satunya dengan membuka sekolah baru di wilayah padat penduduk. Ia mencontohkan, misalnya SMPN 27 di daerah Amban.

    ”Kita sejak tahun lalu sudah membuka sekolah baru (SMP Negeri 27). Guru-guru yang ditempatkan di sana juga berstatusnya sudah pegawai bukan guru honor.  Ke depan sarana dan pra sarana sekolah kita akan terus dilengkapi.” ungkapnya.

    Baca juga:  Tudingan Wartawan Terima Upeti Tambang Emas Ilegal, PWI Papua Barat Buka Suara

    Dengan kehadiran sekolah baru, Marthinus Dowansiba berharap dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi penumpukan siswa pada masa PPDB di Manokwari.

    Marthinus Dowansiban juga berharap, pemikiran orang tua mengenai sekolah favorit mesti ditepis. Sebab saat ini, sekolah negeri maupun swasta sudah memiliki komptensi yang sama. Dinas juga berkomitmen meningkatkan kualitas guru, sarana dan pra sarana sekolah secara bertahap. (LP3/Red)

    Latest articles

    Hari Raya Waisak di Sorong, Dimeriahkan Pawai Kerukunan-Atraksi Budaya

    0
    SORONG, LinkPapua.com - Hari Raya Waisak 2569 TB/2025 di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, berlangsung meriah dengan pawai kerukunan lintas agama dan atraksi budaya...

    More like this

    Hermus Jamin Kuota 80 Persen untuk OAP sudah Terpenuhi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sejumlah titik di Manokwari diblokade masyarakat pasca pengumuman hasil formasi CPNS tahun...

    Lepas Ratusan CJH Asal Manokwari, Hermus: Doakan Kota Ini

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemda Manokwari melepas ratusan Calon Jamaah Haji (CJH) asal Manokwari yang akan...

    Bupati Manokwari Tambah 6 Tenaga Ahli untuk Mendukung Pemerintahannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou kembali menambah Tenaga (TA) untuk mendukung pemerintahannya bersama...