26.6 C
Manokwari
Jumat, Maret 28, 2025
26.6 C
Manokwari
More

    DPR PB Desak PLN Segera Realisasikan Pemanfaatan Gas untuk Pasokan Listrik

    Published on

    MANOKWARI, linkppaua.com- Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat (DPRPB) mendesak pihak-pihak terkait untuk merealisasikan program pengelolaan gas produksi Tangguh LNG, untuk memenuhi pasokan listrik di Papua Barat. Sejauh ini, DPRPB melihat, langkah konkret ke arah itu masih sebatas wacana.

    Ketua DPRPB Orgenes Wonggor menyatakan, rencana terkait pengelolaan gas tersebut sudah ditandatangani dalam sebuah nota kerja sama. Penandatanganan kesepakatan tersebut pun sudah berlangsung dalam waktu yang cukup lama.

    Baca juga:  Perekaman KTP-el Papua Barat Rendah, Banyak OAP Terancam Tak Memilih di Pemilu 2024

    “Tetapi belum menunjukkan tanda-tanda akan terealisasi. Padahal, sumber daya alam kita sudah tersedia,” ujar Wonggor, Selasa (24/1/2023).

    Menurut dia, PLN dan pihak terkait lainnya seharusnya bisa menangkap potensi itu. Komponen komponen yang ada harus segera bekerja sama agar produksi gas ini bisa diubah untuk dijadikan listrik.

    “Sehingga dinikmati oleh masyarakat di Papua Barat,” kata Wonggor.

    Ia menyebutkan, pengelolaan gas hasil produksi Tangguh LNG di Kabupaten Teluk Bintuni sangat potensial untuk mendukung pasokan listrik di wilayah Papua Barat. Ini menjadi salah satu catatan yang dibahas dalam pertemuan bersama DPRPB dan Penjabat Gubernur dengan pihak BP Indonesia di Jakarta baru-baru ini.

    Baca juga:  Waterpauw: RAPBD 2023 Fokus pada Peningkatan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat

    Ketersediaan pasokan listrik di Papua Barat, itu menjadi salah satu catatan dalam pertemuan bersama pihak BP. Mengingat sumber daya gas sudah tersedia untuk itu.

    Kata Wonggor, PLN diharapkan membaca peluang ini. Dan harus segera membangun kerja sama dengan pemerintah Provinsi Papua Barat.

    Baca juga:  Pembangunan Gedung DPR Papua Barat Dimulai: Berdiri di Atas Lahan 6 Ha

    Menurut Wongor, produksi gas Tangguh LNG cukup melimpah dan mestinya dapat dikelola untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi sejumlah kabupaten di Papua Barat.

    “Prioritas itu untuk beberapa wilayah yang terkena dampak dari aktivitas Tangguh LNG, ini harus pertama supaya ada perhatian. Berikutnya kita berharap juga bisa menyuplai kebutuhan listrik seluruh kabupaten di Papua Barat,” ucap Wonggor. (LP2/red)

    Latest articles

    Aksi Sosial Ramadan, NasDem Raja Ampat Bagikan 1.500 Takjil di Waisai

    0
    WAISAI, LinkPapua.com - DPD Partai NasDem Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, menggelar aksi sosial dalam semangat kepedulian Ramadan 1446/2025 M dengan membagikan 1.500...

    More like this

    Aksi Sosial Ramadan, NasDem Raja Ampat Bagikan 1.500 Takjil di Waisai

    WAISAI, LinkPapua.com - DPD Partai NasDem Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, menggelar aksi...

    Mutasi Kabid Propam Polda PBD Diprotes, Senator PFM Desak Kapolri Evaluasi

    SORONG, LinkPapua.com – Senator Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor (PFM), menolak mutasi AKBP...

    Manokwari United Siap Tampil di Liga 4, Target Promosi ke Liga 3

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou pada Kamis (27/3/2025)secara resmi melaunching Manokwari United yang...