MANOKWARI, linkpapua.com-Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Papua Barat Abdul Fatah mengatakan, banyak aspek yang dibutuhkan untuk mewujudkan pendidikan berkualitas di Papua Barat. Tak hanya sumber daya manusia, tapi juga butuh dukungan infrastruktur pendidikan.
“Untuk mewujudkan generasi Indonesia Emas di Papua Barat masih perlu mengkaji lebih dalam terkait kelengkapan perangkat dan juga sarana. Semua kabupaten harus siap dengan aspek itu,” jelas Abdul Fatah, Kamis (2/6/2024).
Dijelaskan Abdul Fatah, selain infrasturktur, kebijakan juga harus sejalan dengan program pendidikan. Karena itu terkait kebijakan, pemprov memberi ruang kepada kabupaten menentukan sendiri kebijakan pendidikannya.
“Kalau kita berbicara terkait peningkatan kualitas mutu pendidikan kita harus memperhatikan ketersediaan jumlah tenaga Guru sebagai pendidik. Sebaik apapun program kita jika gurunya tidak mencukupi atau belum memenuhi kuota yang diharapkan maka mustahil kita mewujudkan generasi Indonesia Emas,” tambah Abdul Fatah.
Begitu juga sarana. SDM juga tidak akan berarti tanpa sarana dan infrastruktur yang memadai.
“Meskipun gurunya ada jika sarana dan prasarana kurang mendukung pada masa kini yang tentunya perlu disesuaikan dengan kebutuhan era saat ini. Maka itu juga akan jadi hambatan,” jelasnya.
Karenanya, dalam penyaluran anggaran tahun 2023/2024, Pemprov PB lebih memprioritaskan menggunakan anggaran pada fasilitas. Fasilitas yang tak lagi lay harus segera diperbarui.
“Untuk saat ini program yang sedang kami upayakan adalah pengalihan status kewenangan Yayasan Panca Kasih dari status kewenanganya yang sebelumnya dikelola yayasan menjadi status negeri. Tujuan kami yakni bagaimana agar sepenuhnya Yayasan Panca Kasih ini menjadi tanggung jawab Provinsi Papua Barat,” imbuhnya. (LP/13 Red).