MANOKWARI, Linkpapua.com – Calon Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan, tak boleh lagi ada keterbelahan di masyarakat setelah selesainya Pilkada 2024. Ia menegaskan, kemenangan Doamu (Dominggus Mandacan – Mohammad Lakotani) adalah milik semua rakyat.

“Tidak ada terkotak-kotak lagi. Karena kenapa? Kita jadi pemimpin atau jadi gubernur dan wakil gubernur itu untuk siapa? Untuk semua masyarakat,” kata Dominggus Mandacan dalam konferensi pers yang digelar di sebuah hotel di Manokwari, Selasa (10/12/2024).

Dominggus menegaskan tak pernah mempersoalkan pemilih kotak kosong. Sebab kata dia, itu juga bagian dari hak berdemokrasi.

Menurutnya, yang paling penting sekarang tak boleh ada lagi perbedaan. Ia meminta semua bersatu untuk mewujudkan Papua Barat yang sejahtera.

“Kami akan komitmen selain menjalankan proses di pemerintahan dengan menyerap aspirasi masyarakat melalui musrembang, tentu akan menghadiri undangan-undangan masyarakat di kampung-kampung,” kata Dominggus.

Dengan raihan suara di Pilgub, Dominggus secara pribadi menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan berbagai pihak atas dukungan sehingga tercapai perolehan suara yang signifikan.

“Nanti kita akan buat syukuran dengan mengundang semua pihak serta tokoh agama,” kata Dominggus.

Sementara Mohamad Lakotani mengatakan, Minggu (8/12) KPU secara resmi menggelar rapat pleno rekapitulasi yang telah dituangkan dalam keputusan KPU Nomor 337 Tahun 2024 tentang rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.

“Saya kira dari perolehan suara kepala daerah baik gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati seluruh Indonesia saya kira pencapaian suara Doamu 92,88 persen merupakan pencapaian tertinggi di seluruh Indonesia,” katanya.

Mohamad Lakotani mengatakan capaian ini merupakan kerja sama semua pihak. Baik partai politik, tim koalisi dan relawan serta pemuka agama yang tak henti memberikan doa kepada Doamu.

Lakotani juga menyebut bahwa pemilihan kepala daerah se-Indonesia, Papua Barat salah satu yang paling kondusif.

“Silakan nanti dikonfirmasi ke teman teman TNI-Polri. Tapi saya kira Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur di Indonesia yang paling sejuk dan damai hanya di Papua Barat. Tidak ada gesekan apapun,” ucapnya.(LP2/Red)