26.9 C
Manokwari
Jumat, April 26, 2024
26.9 C
Manokwari
More

    Dominggus Sampaikan Duka Atas Laka Maut di Pegaf: Ini Kecelakaan Terbesar

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mendatangi kamar jenazah RSUD Manokwari untuk melihat para korban kecelakaan lalu lintas di Minyambou, Pegunungan Arfak, Rabu (13/4/2022). Gubernur didampingi Kepala Dinas Kesehatan Otto Parorongan, Direktur RSUD Manokwari Alwan Rumosan dan Kepala Suku Flobamora.

    “Kami turut berduka cita atas peristiwa ini, semoga para korban mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan dan keluarga korban diberikan ketabahan,” kata Dominggus.

    Dominggus mengatakan, kecelakaan ini sangat mengerikan. Ia menyebutnya sebagai peristiwa lakalantas terbesar yang pernah terjadi di Manokwari.

    “Ini merupakan peristiwa kecelakaan mobil paling besar memakan korban jiwa. 16 orang tewas. Dalam ingatan saya inilah yang terbesar yang pernah terjadi di Manokwari,” katanya.

    Baca juga:  Hari ini 18 Jenazah Korban 'Truk Maut' Diterbangkan ke NTT

    Sementara Kepala Suku Flobamora Papua Barat, Clinton Tallo menyebut para korban adalah warga asa Nusa Tenggara Timur (NTT). Jenazah rencananya akan diterbangkan ke NTT, Kamis (14/4/2022).

    Tallo mengaku telah mencarter pesawat dari Manokwari ke NTT.

    “Pihak yang mempekerjakan korban ini bertanggung jawab memfasilitasi jenazah kembali ke kampung bersama keluarganya,” kata Clinton Tallo.

    Kepala Dinas Kesehatan, Otto Parorongan melaporkan proses penanganan para korban kepada.

    “Ada beberapa korban di RS Warmare, ada juga di RS Provinsi Papua Barat dan juga ada yang di RSUD Manokwari dan RS A,” kata Otto.

    Baca juga:  Plt. Sekda Teluk Bintuni: Forum Perkasa Hadir Jadi Wadah Perlindungan Masyarakat

    Siang tadi, Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom membeberkan kronologi dan penyebab kecelakaan maut yang menewaskan 16 orang di Pegunungan Arfak. Ia menyebutkan, truk diduga over kapasitas dan mengalami rem blong.

    “Pada dinihari terjadi kecelakaan yang melibatkan sebuah truk yang mengangkut orang serta material kayu dan kendaraan bermotor. Truk saat berada diturunan lepas kendali hingga akhirnya menabrak tebing. Sebagian korban terlempar dari truk,” ujar Gultom, Rabu (13/4/2022).

    Selain menyebabkan korban jiwa, kecelakaan tersebut juga menyebabkan sejumlah korban kritis. Korban kritis kini masih dalam perawatan.

    Baca juga:  Pendapatan Papua Barat Turun 36 Persen, Transfer Turun 47 Persen

    “Korban yang meninggal termasuk sopir. Hingga saat ini masih dilakukan olah TKP. Sedangkan korban luka belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan,” jelasnya.

    Dikatakan Gultom, sebagai bagian dari identifikasi pihaknya akan membuka posko sehingga masyarakat atau keluarga korban yang ingin mengambil jenazah bisa berkoordinasi dengan petugas.

    Hingga berita ini diturunkan jumlah korban tewas akibat laka tunggal tersebut berjumlah 16 orang. 13 di antaranya meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah sementara masih berada di kamar jenazah RSUD Manokwari.(LP3/Red)

    Latest articles

    Gabungan Mahasiswa Sorong Raya Galang Donasi untuk Korban Longsor Toraja

    0
    SORONG, Linkpapua.com - Gabungan mahasiswa se-Sorong Raya melakukan penggalangan donasi untuk korban longsor di Tana Toraja. Aksi kemanusiaan ini berlangsung akhir pekan lalu di...

    More like this

    Gabungan Mahasiswa Sorong Raya Galang Donasi untuk Korban Longsor Toraja

    SORONG, Linkpapua.com - Gabungan mahasiswa se-Sorong Raya melakukan penggalangan donasi untuk korban longsor di...

    Januari-April Kejari Teluk Bintuni Tangani 33 Kasus Pidana Umum, 15 Inkrah

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) Boston Siahaan mengatakan, sepanjang Januari hingga...

    Hari Otda Ke-28 di Bintuni, Pemerintah Didorong Gulirkan Program Tepat Sasaran

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 digelar di halaman Kantor Bupati...