MANOKWARI, Linkpapua.com- Persidangan umum ke-XII Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) digelar Selasa (16/7/2024) disalah satu cafe Manokwari. Persidangan tersebut diikuti oleh 68 Majelis Daerah diseluruh Indonesia ini mengusung tema “Menghadirkan Kerajaan Allah di Bumi”.

Ketua panitia Persidangan Umum XII GPKAI Herky Ahoren menyampaikan agenda nasional ini akan membahas seluruh kegiatan pelayanan GPKAI untuk beberapa tahun kedepan, membahas program kerja dan memilih ketua majelis umum 2024-2029.

Ketua Majelis Umum GPKAI, Pdt Daniel Sukan dalam kesempatan itu mengungkapkan, GPKAI terus bertumbuh hingga saat ini ada di 14 Provinsi, 19 kabupaten/kota, 68 Majelis Daerah, 608 gereja di seluruh Indonesia.

”Dalam sidang ini dapat memberikan kontribusi pemikiran yang kreatif. Selain itu forum ini juga dapat menghasilkan terobosan baru bagi pengembangan gereja di Indonesia khususnya di Tanah Papua,”ungkapnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Papua Barat yang diwakili oleh Asisten III Setda Pemprov Papua Barat, Otto Parorongan mengatakan melalui Persidangan umum diharapkan dapat dimanfaatkan seluruh peserta untuk menambah wawasan pelayanan.

“Injil terus menggema ditanah Papua sejak tahun 1855. Setelah itu 100 tahun kemudian datanglah 2 orang missionaris yaitu Walter John Eriksson dan Edward.R. Tritt ke tanah Papua. Hasil yang mereka ukir tidak sia-sia dengan adanya GPKAI saat ini. Kami turut bangga dengan GPKAI yang ada di Papua Barat,”ujar Gubernur.

Menteri Agama RI yang diwakili Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI, Jeane Maria Tulung, dalam sambutannya mengatakan, Persidangan umum GPKAI ini merupakan momen penting dan forum tertinggi untuk merumuskan arah dan kebijakan pelayanan kedepan.

” GPKAI telah eksis selama 70 tahun dan memberikan kontribusi bagi bangsa Indonesia, GPKAI juga telah menjadi pelopor dalam mewartakan kabar baik dalam pembangunan. Jemaat GPKAI agar berani untuk keluar dari zona nyaman, menjawab tantangan zaman, melayani masyarakat dengan cara yang inovatif dan kreatif,”pesannya.

Dia juga meminta agar GPKAI memberi perhatian pelayanan kepada generasi muda sebagai generasi penerus GKPAI kedepan serta membangun dialog antar umat beragama dan menjaga kerukunan bangsa untuk terus hidup damai.(LP3/Red)