27.8 C
Manokwari
Selasa, April 22, 2025
27.8 C
Manokwari
More

    Dinkes Pastikan Kesiapan Papua Barat Dalam Percepatan Transformasi Kesehatan

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com– Dinas Kesehatan Papua Barat melaksanakan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) 2023, Selasa (28/3/2023). Rakerkesda menjadi wadah dalam menyatukan persepsi mengenai sistem dan mutu pelayanan kesehatan.

    Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Otto Parorongan mengatakan, pelaksanaan Rakerkesda ini juga sebagai forum komunikasi, konsultasi, konsolidasi dan sinkronisasi program-program kesehatan. Lewat wadah ini akan terbuka akses antara pusat, provinsi, kabupaten dan pelaksana teknis kesehatan.

    “Rapat kerja kesehatan kali merupakan rapat kerja ke 10 dan raker pertama juga dilakukan di Manokwari,” papar Otto.

    Baca juga:  Papua Barat Canangkan Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua untuk Nakes

    Menurut dia, rapat kerja dimaksudkan mempercepat enam pilar transformasi kesehatan. Di antaranya transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem kerja kesehatan, transformasi SDM kesehatan dan trasformasi teknologi kesehatan.

    Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Mohamad Taufiq mengatakan Permenkes 13 tahun 2022 yang di dalamnya ada perubahan dasar yang harus dilaksanakan pada 2022 sampai 2024 yakni transformasi kesehatan.

    Baca juga:  Cakupan Vaksinasi Covid-19 Papua Barat Capai 17,2 Persen

    “Layanan primer bagaimana tiga pilar yakni bagaimana memperkuat masyarakat, keterlibatan lintas sektor dan adanya integrasi layanan UKM (usaha kesehatan masyarakat) dan UKP (usaha kesehatan permanen),” paparnya.

    Hal ini kata dia harus diperkuat dengan dari sisi edukasi kepada masyarakat. Pada pelayanan rujukan harus standar asia.

    Menurut dia, masyarakat dimanapun harus memperoleh akses yang sama dalam pelayanan kesehatan.

    Baca juga:  Malam Ramah-tamah HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, Ini Pesan Pj Gubernur Papua Barat

    Dia berharap pusat, provinsi, kabupaten dan kota dapat mewujudkan transformasi dengan membuat rencana aksi program.

    Sementara, Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw yang membuka kegiatan tersebut berharap, nantinya dapat memberikan masukan untuk sama-sama berkolaborasi.

    “Masyarakat membutuhkan pelayanan maksimal terutama pelayanan dasar. Kita harap standar pelayanan kesehatan sama di seluruh Indonesia,” tuturnya.

    Dalam melaksanakan tersebut bisa dilakukan studi banding di daerah lain sehingga pelayanan dasar berjalan baik.(LP9/Red)

    Latest articles

    Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Vatikan Umumkan Duka Mendalam

    0
    VATIKAN CITY, LinkPapua.com - Dunia Katolik berduka. Vatikan secara resmi mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus pada usia 88 tahun, Senin (21/4/2025) pagi waktu setempat. Pemimpin...

    More like this

    Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Vatikan Umumkan Duka Mendalam

    VATIKAN CITY, LinkPapua.com - Dunia Katolik berduka. Vatikan secara resmi mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus...

    Orgenes Wonggor: Pembangunan Kantor DPR dan MRP Papua Barat Wajib Direalisasikan 2025

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor, menegaskan bahwa pembangunan kantor baru...

    Ketua MRP: Papua Barat Aman, Jangan Terprovokasi Isu Separatis

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat, Judson Ferdinandus Waprak, menegaskan...