26.3 C
Manokwari
Jumat, November 22, 2024
26.3 C
Manokwari
More

    Dinkes Pastikan Kesiapan Papua Barat Dalam Percepatan Transformasi Kesehatan

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com– Dinas Kesehatan Papua Barat melaksanakan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) 2023, Selasa (28/3/2023). Rakerkesda menjadi wadah dalam menyatukan persepsi mengenai sistem dan mutu pelayanan kesehatan.

    Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Otto Parorongan mengatakan, pelaksanaan Rakerkesda ini juga sebagai forum komunikasi, konsultasi, konsolidasi dan sinkronisasi program-program kesehatan. Lewat wadah ini akan terbuka akses antara pusat, provinsi, kabupaten dan pelaksana teknis kesehatan.

    “Rapat kerja kesehatan kali merupakan rapat kerja ke 10 dan raker pertama juga dilakukan di Manokwari,” papar Otto.

    Baca juga:  Pasca Screening HIV di Kaimana, Ditemukan 2 Orang Reaktif  

    Menurut dia, rapat kerja dimaksudkan mempercepat enam pilar transformasi kesehatan. Di antaranya transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem kerja kesehatan, transformasi SDM kesehatan dan trasformasi teknologi kesehatan.

    Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Mohamad Taufiq mengatakan Permenkes 13 tahun 2022 yang di dalamnya ada perubahan dasar yang harus dilaksanakan pada 2022 sampai 2024 yakni transformasi kesehatan.

    Baca juga:  Kasus Gagal Ginjal Anak, Dinkes Papua Barat Ingatkan Tiga Obat Ini Tak Layak Konsumsi

    “Layanan primer bagaimana tiga pilar yakni bagaimana memperkuat masyarakat, keterlibatan lintas sektor dan adanya integrasi layanan UKM (usaha kesehatan masyarakat) dan UKP (usaha kesehatan permanen),” paparnya.

    Hal ini kata dia harus diperkuat dengan dari sisi edukasi kepada masyarakat. Pada pelayanan rujukan harus standar asia.

    Menurut dia, masyarakat dimanapun harus memperoleh akses yang sama dalam pelayanan kesehatan.

    Baca juga:  Kebut Vaksinasi Rubella-Campak Mulai Maret, Papua Barat Target 95%

    Dia berharap pusat, provinsi, kabupaten dan kota dapat mewujudkan transformasi dengan membuat rencana aksi program.

    Sementara, Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw yang membuka kegiatan tersebut berharap, nantinya dapat memberikan masukan untuk sama-sama berkolaborasi.

    “Masyarakat membutuhkan pelayanan maksimal terutama pelayanan dasar. Kita harap standar pelayanan kesehatan sama di seluruh Indonesia,” tuturnya.

    Dalam melaksanakan tersebut bisa dilakukan studi banding di daerah lain sehingga pelayanan dasar berjalan baik.(LP9/Red)

    Latest articles

    BPK RI Papua Barat: Tak Semua Data Boleh Dibuka ke Media...

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Papua Barat menggelar sharing session dengan kalangan media massa di gedung BPK Papua Barat, Manokwari, Kamis...

    More like this

    BPK RI Papua Barat: Tak Semua Data Boleh Dibuka ke Media  

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Papua Barat menggelar sharing session dengan...

    Bawaslu Papua Barat Ingatkan Logistik Harus Tiba di TPS pada H-1

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Bawaslu Papua Barat memastikan distribusi logistik Pilkada 2024 harus telah tiba di...

    Kunjungi Fakfak, Ali Baham Minta Lintas Komponen Jaga Sinergi Jelang Pilkada

    FAKFAK,Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere bersama Tim Desk Pilkada berkunjung...