28.5 C
Manokwari
Sabtu, Mei 10, 2025
28.5 C
Manokwari
More

    Dinas Ketapang PB Gelar Gerakan Pangan Murah, Ada Tes Kesehatan-Donor Darah  

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) menggelar gerakan pangan murah untuk meningkatkan ketahanan pangan, Kamis (6/6/2]24) di Halaman RSUP Papua Barat. Kegiatan melibatkan berbagai organisasi dan instansi terkait, termasuk Dinas Kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI), serta organisasi wanita.

    Kepala Dinas Ketapang Papua Barat, Lasarius Ullo, menyatakan kegiatan ini tidak sekadar menyediakan pangan murah, tetapi juga melibatkan berbagai pihak untuk berkolaborasi.

    Baca juga:  Dinas Ketahanan Pangan Akui Pangan Lokal Papua Barat Terkendala Pemasaran

    “Dalam kegiatan ini bukan hanya pasar pangan, tetapi juga ada tes kesehatan dan donor darah,” ujarnya.

    Lasarus berharap kegiatan-kegiatan outdoor yang berhubungan langsung dengan masyarakat harus lebih sering dilakukan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.

    “Karena dengan kegiatan dengan kontak langsung kepada masyarakat dapat meningkatkan ketahanan pangan,” katanya.

    Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, diwakili Asisten I, Oktavianus Mayor, turut mendukung gerakan ini dan secara resmi membuka kegiatan yang berlangsung di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Papua Barat.

    Baca juga:  Promosi Pangan Lokal, Dinas Ketapang Papua Barat Gelar Lomba Cipta Menu Kreasi

     

    Mayor menekankan gerakan pangan murah adalah langkah strategis untuk stabilisasi harga pangan. Menjual bahan pangan pokok dengan harga murah merupakan upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan mencegah balita dari ancaman stunting.

    “Kegiatan ini juga dalam rangka mengembangkan produk pangan lokal menjadi makanan pendamping nasi yang bertujuan memacu pertumbuhan perekonomian daerah,” ucapnya.

    Baca juga:  Papua Barat Daya Butuh 1.052 ASN, Waterpauw Jelaskan Rinciannya

    Mayor menegaskan gerakan pangan murah akan terus dilakukan untuk menekan angka stunting di Papua Barat. Ke depan, diharapkan bisa bekerja sama dengan lebih banyak pihak.

    “Kegiatan ini minimal sebulan sekali kita buat dan kita rencanakan untuk buat kegiatan seperti ini di tempat yang lebih strategis agar lebih berdampak kepada masyarakat luas,” bebernya.(LP14/Red)

    Latest articles

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Ini menjadi tahun...

    More like this

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa...

    Bupati Manokwari Tambah 6 Tenaga Ahli untuk Mendukung Pemerintahannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou kembali menambah Tenaga (TA) untuk mendukung pemerintahannya bersama...

    Polri Tuntaskan Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak Untuk Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

    JAKARTA, Linkpapua.com– Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menyelesaikan 3.326 perkara selama pelaksanaan...