28.5 C
Manokwari
Minggu, Juni 1, 2025
28.5 C
Manokwari
More

    Dinas Ketapang PB Gelar Gerakan Pangan Murah, Ada Tes Kesehatan-Donor Darah  

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) menggelar gerakan pangan murah untuk meningkatkan ketahanan pangan, Kamis (6/6/2]24) di Halaman RSUP Papua Barat. Kegiatan melibatkan berbagai organisasi dan instansi terkait, termasuk Dinas Kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI), serta organisasi wanita.

    Kepala Dinas Ketapang Papua Barat, Lasarius Ullo, menyatakan kegiatan ini tidak sekadar menyediakan pangan murah, tetapi juga melibatkan berbagai pihak untuk berkolaborasi.

    Baca juga:  BKKBN Papua Barat Gelar Workshop Parenting di Mansel, Bahas 1001 CB ke Remaja

    “Dalam kegiatan ini bukan hanya pasar pangan, tetapi juga ada tes kesehatan dan donor darah,” ujarnya.

    Lasarus berharap kegiatan-kegiatan outdoor yang berhubungan langsung dengan masyarakat harus lebih sering dilakukan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.

    “Karena dengan kegiatan dengan kontak langsung kepada masyarakat dapat meningkatkan ketahanan pangan,” katanya.

    Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, diwakili Asisten I, Oktavianus Mayor, turut mendukung gerakan ini dan secara resmi membuka kegiatan yang berlangsung di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Papua Barat.

    Baca juga:  Komposisi PDI-P Manokwari Menuju Pileg: Tiga Petahana, Target Rebut 10 Kursi

     

    Mayor menekankan gerakan pangan murah adalah langkah strategis untuk stabilisasi harga pangan. Menjual bahan pangan pokok dengan harga murah merupakan upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan mencegah balita dari ancaman stunting.

    “Kegiatan ini juga dalam rangka mengembangkan produk pangan lokal menjadi makanan pendamping nasi yang bertujuan memacu pertumbuhan perekonomian daerah,” ucapnya.

    Baca juga:  Jelang Lebaran, Kodam Kasuari Buka Bazar dan Pasar Murah untuk Masyarakat

    Mayor menegaskan gerakan pangan murah akan terus dilakukan untuk menekan angka stunting di Papua Barat. Ke depan, diharapkan bisa bekerja sama dengan lebih banyak pihak.

    “Kegiatan ini minimal sebulan sekali kita buat dan kita rencanakan untuk buat kegiatan seperti ini di tempat yang lebih strategis agar lebih berdampak kepada masyarakat luas,” bebernya.(LP14/Red)

    Latest articles

    Pemerintah Ajak Umat Islam Maknai Bulan Dzulhijah dengan Tingkatkan Pengorbanan

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Semarak bulan Dzulhijah yang digelar oleh DPW Wahdah Islamiyah mendapat apresiasi oleh pemda Manokwari. Dalam pelaksanaan pembukaan yang digelar di masjid Darusalam Reremi...

    More like this

    Pemerintah Ajak Umat Islam Maknai Bulan Dzulhijah dengan Tingkatkan Pengorbanan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Semarak bulan Dzulhijah yang digelar oleh DPW Wahdah Islamiyah mendapat apresiasi oleh...

    Angka Stunting Papua Barat Turun 5,9 Persen, DPR RI Apresiasi Kinerja Pemprov

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Angka stunting di Papua Barat mengalami penurunan signifikan sebesar 5,9 persen...

    Wakil Ketua Komisi VII DPR RI: Rp1,4 Triliun Tak Cukup Bangun Papua Barat Daya

    SORONG, LinkPapua.com – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, menyebut alokasi anggaran...