MANOKWARI, Linkpapua.com – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pindu (DMPTSP) Papua Barat, Yan Piet Mosso, mengatakan bahwa Papua Barat sangat kaya akan sumber daya alam (SDA), mulai minyak, gas, hutan, dan laut. Menurutnya, semestinya hal ini berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Yan Piet Mosso menyampaikan hal itu dalam rapat koordinasi (rakor) investasi dan pelayanan terpadu satu pintu se-Papua Barat di Swiss Belhotel, Kabupaten Manokwari, Rabu (15/6/2022). Rakor ini dibuka langsung Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia.
“Papua mempunyai sumber daya alam yang melimpah, tapi hari ini hanya sebuah ilusi,” ucap Yan Piet Mosso di depan Menteri Bahlil dan seluruh peserta rakor.
Yan Piet Mosso mengungkapkan melihat angka pengangguran dan kemiskinan yang tinggi menjadi bukti bahwa masyarakat belum menikmati hasil SDA Papua Barat.
“Adapun permasalahan pertama, yaitu kurangnya investasi di Papua barat. Data pada tahun 2021 hanya 280 proyek yang melaksanakan kegiatan usaha di Papua Barat dengan 4.176 tenaga kerja,” ungkapnya.
Selain itu, kata dia, proyek besar belum dapat didorong sebagai investasi di Papua Barat. “Ini karena kurangnya promosi potensi unggulan untuk menarik minat investasi menanamkan modal di Papua Barat,” bebernya.
Yan Piet Mosso berharap rakor ini bisa melahirkan buah pikiran untuk mendorong percepatan investasi di Papua Barat. (LP8/Red)