26.3 C
Manokwari
Minggu, Februari 23, 2025
26.3 C
Manokwari
More

    Dewan Pembina Dinilai tak Netral, Munas HIPMI Hujan Interupsi

    Published on

    SOLO, linkpapua.com – Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di hari kedua, Selasa (22/11/2022) diwarnai interupsi. Peserta menduga ada upaya memenangkan pihak tertentu dengan cara inprosedural.

    Para peserta juga dibuat geram, atas beberapa pernyataan Ketua Dewan Pembina HIPMI Bahlil Lahadalia yang ingin mengurangi jumlah peserta peninjau. Peserta menilai ada upaya intimidasi dengan banyaknya aparat kepolisian yang berada di ruang sidang.

    Protes salah satunya dilayangkan oleh Ketua Umum BPC Tambrauw Papua Barat, Hermanus Syufi. Hermanus meminta agar Dewan Pembina bersikap netral.

    “Terima kasih pimpinan sidang, Bang Bahlil Adik juga alumni kota studi Jayapura sama seperti abang. Ini pertama. Kedua, HIPMI adalah milik kita bersama. Karena itu Abang dengan semua senior dalam ruangan ini saya minta dengan tegas harus netral. Tidak boleh memberikan arahan yang memihak kepada 1 orang atau oknum tertentu. Itu tidak boleh,” tegas Hermanus.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Serahkan Paket BBR kepada 244 KK di Pegunungan Arfak

    Ia mengemukakan, panitia seharusnya mensterilisasi ruangan pleno. Aparat kepolisian diminta keluar dan tidak berjaga di ruang sidang.

    “Ini sudah terlalu banyak sekali kepolisian. Ini Munas HIPMI, ini bukan Munas Kepolisian, ini bukan Musyawarah Polri. Kami tidak mungkin kacau dalam ruang sidang ini. Jadi mohon untuk jaga di luar saja, ini intimidasi namanya,” tegas Hermanus.

    Baca juga:  Bank Arfindo Papua Barat Digugat Eks Kepala Cabang, Dituntut Bayar Upah-Pesangon

    Di Munas kali ini ada 3 calon Ketum HIPMI yang mengemuka. Mereka yakni Akbar Himawan Buchari (AHB), Anggawira dan Bagas Adhadirgha. Dewan Pembina diduga mengarahkan dukungan pada salah satu caketum.

    Selain Hermanus, protes juga datang dari Wakil Ketua Umum (WKU) BPD HIPMI Papua Barat Mafa Uswanas. Maaf didampingi BPC HIPMI Kabupaten Fak-fak, Muhammad Nanang Mao melayangkan interupsi.

    Keduanya mengharapkan agar Munas tetap pada koridor AD-ART. Menurutnya, semua keputusan yang diambil harus melalui musyawarah untuk mencapai mufakat sebagaimana tertuang dalam Tata Tertib Munas HIPMI ke XVII.

    Baca juga:  Menuju Munas Hipmi di Solo, Papua Barat Klaim Sudah Punya Jagoan

    Ia juga menyesalkan adanya dugaan keberpihakan dari seorang Dewan Pembina HIPMI. Kata Uswanas, munas menjadi tidak kondusif karena keberpihakan.

    “Kami ingin Munas kali ini bisa berjalan sesuai mekanisme. Tujuannya, agar kita bisa mendapatkan sosok pemimpin yang ideal bagi HIPMI ke depan dan membangkitkan marwah pejuang pengusaha muda yang hebat untuk Indonesia,” ucap Muhammad Nanang Mao. (*/Red)

    Latest articles

    Panitia HUT dan Natal 2024 Resmi Dibubarkan, PPA Papia Barat Komitmen...

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Panitia HUT ke-12 dan Panitia Natal 2024 Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Papua Barat resmi dibubarkan, Minggu (22/2). Seremoni pembubaran berlangsung di K2...

    More like this

    Panitia HUT dan Natal 2024 Resmi Dibubarkan, PPA Papia Barat Komitmen Wujudkan Program 2025

    MANOKWARI, linkpapua.com- Panitia HUT ke-12 dan Panitia Natal 2024 Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Papua...

    Dorong Pemberdayaan Anak, PPA Papua Barat Bagi Bingkisan dan Buku Cerita di Sekolah Minggu Gereja Eklesia Aipiri

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) membagikan 200 lebih paket bingkisan dan buku cerita Alkitab...

    Aplikasi Mobile JKN memudahkan Cek Status Kepersertaan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang di selenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan...