MANOKWARI, LinkPapua.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Barat, Derek Ampnir, mengatakan wilayah Papua Barat berpotensi menghadapi cuaca ekstrem selama beberapa bulan ke depan. Ia meminta warga untuk menyiapkan berbagai langkah mitigasi.
“Papua Barat berpotensi akan menghadapi curah hujan yang tinggi atau bisa dibilang ekstrem. Potensi tersebut diperkirakan akan mulai di bulan Desember nanti, dan kemungkinan akan bertahan sampai tahun depan,” kata Derek, Selasa (29/11/2022).
Derek mengemukakan, dalam situasi itu, masyarakat harus memahami kondisi lingkungannya dengan baik. Kata dia, ini agar bisa dilakukan langkah-langkah mitigasi atau upaya meminimalkan risiko dengan tepat.
“Hal utama yang perlu diperhatikan adalah mengenal kondisi lingkungannya dan ruang gerak kita dengan baik. Apakah itu di lereng, pantai atau daerah aliran sungai,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Derek menjelaskan bahwa potensi bencana yang kemungkinan muncul ketika curah hujan sangat tinggi yakni, longsor dan banjir. Langkah-langkah pencegahan risikonya (mitigasi) tentu berbeda. Itulah sebabnya kenapa warga diminta untuk terlebih dahulu memahami kondisi lingkungannya.
“Untuk warga yang akan beraktivitas juga diharapkan untuk selalu berhati-hati, baik saat berkendara di darat maupun di laut, peralatan penanggulangan agar selalu sedia,” tambahnya lagi. (LP2/Red)