MANOKWARI, LinkPapua.com – Magnet Piala Dunia 2022 di Qatar mulai menyedot perhatian masyarakat dunia. Di Manokwari, Papua Barat, euforia menuju ajang empat tahunan ini mulai terasa.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan pemerintah memberi kebebasan kepada masyarakat untuk mengekspresikan kegembiraan menyambut Piala Dunia. Namun, euforia harus tetap tertib dan mengutamakan keselamatan bersama.
“Saya kira ini sebuah ekspresi kebebasan setelah hampir dua tahun kita berada pada masa pandemi Covid-19. Di mana masyarakat dibatasi seluruh aktivitasnya,” kata Hermus, Senin (14/11/2022).
Tahun ini masyarakat bebas dari pandemi. Kemudian lahirlah beragam ekspresi masyarakat dalam semua aspek kehidupan. Hermus mengatakan, salah satu ekspresi menyambut Piala Dunia adalah melakukan konvoi keliling kota.
Ini akan melibatkan masyarakat luas. Para fans sepak bola dan berbagai lapisan.
Menurut Hermus, konvoi adalah ekspresi yang lumrah. Masyarakat dunia, termasuk di Manokwari, sudah terbiasa melakukannya dalam menyongsong event-event besar, termasuk Piala Dunia.
“Konvoi masyarakat menyongsong Piala Dunia ini, kan, bukan hal baru bagi kita di Manokwari. Sebelum-sebelumnya, kan, ada. Bahkan, tak hanya di Manokwari, tetapi di seluruh Indonesia,” ujar Hermus.
Hanya, Hermus ingin konvoi nanti tetap dalam koridor keselamatan. Konvoi harus tertib dan nyaman.
“Jadi, bagi saya (konvoi di Manokwari) ini dinikmati saja. Tetapi, kebebasan kita ini mari kita atur sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan peristiwa kecelakaan lalu lintas, lalu mengganggu kenyamanan dan ketentraman orang lain,” pinta Hermus.
Soal tim favorit, Hermus menjagokan Jerman pada Piala Dunia kali ini. Ia melihat, Tim Panser memiliki skuad komplet di semua lini.
“Saya jagokan Jerman. Mereka punya pemain dengan determinasi tinggi,” ucapnya.
Pemerintah daerah sendiri akan menggelar nonton bareng Piala Dunia yang diadakan di tiap kantor distrik dan kelurahan di Manokwari. Hermus berharap dengan begitu euforia Piala Dunia ini benar-benar dinikmati semua lapisan masyarakat. (LP2/Red)