BINTUNI, Linkpapuabarat.com – Launching Kampung Tangguh Sisar Matiti di Kampung Banjar Ausoy Sp4, Kabupaten Teluk Bintuni diharapkan mendorong kemandirian masyarakat dalam mencegah Covid-1. Di Kampung Tangguh akan hadir seluruh perangkat penanggulangan pandemi.

Dandim 1806 Teluk Bintuni Letkol Inf Kadek Abriawan, mengatakan, Kampung Tangguh Sisar Matiti bertujuan memberi edukasi pada masyarakat. Agar masyarakat peduli dengan pencengahan Covid-19. Dan mereka tahu bagaimana langkah langkah penanganannya jika itu terjangkit di lingkungannya.

“Sehingga Kampung Tangguh diharapkan, mampu mendorong masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni di tingkat paling kecil yaitu RT/RW dan kampung untuk berinisiatif dalam mengatasi masalah secara mandiri, dalam menagkal pandemi Covid-19 ini,” jelas Dandim saat launching Kampung Tangguh di Kampung Banjar Ausoy, Distrik Menimeri, Selasa (9/3/21).

Dalam Kampung Tangguh ini memiliki semua perangkat penanganan pandemi. Pertama mempunyai 3T (tracing, testing, treatment) di setiap RW. Kedua, di sana dilengkapi petugas yang akan memantau perkembangan setiap pasien yang terkonfimasi positif Covid-19.

“Dan ketiga konsep Kampung Tangguh mempunyai, rumah isolasi mandiri, memiliki lumbung pangan yang mencukupi, memiliki situasi kampung yang kondusif, memiliki warga yang aktif menjaga kesehatan mulai dari diri sendiri, keluarga dan di wilayah sekitarnya,” papar Dandim.

Menurutnya, di Kampung Tangguh ini benar benar mengedepankan kemandirian. Meski dalam skala yang lebih kecil.

Meski skalanya kecil tapi pengaruhnya besar. Karena menyasar kelompok masyarakat terbawah.

“Kampung Tangguh ini juga sama dengan kampung sehat, yang sama-sama mendorong masyarakat, untuk berinisiatif mengatasi masalah secara mandiri dalam menghadapi pandemi yang disebabkan oleh virus Covid-19,” sebut Dandim.

Dalam launching Kampung Tangguh ini dirangkai penandatanganan piagam Kampung Tangguh oleh Dandim 1806 Teluk Bintuni, Kapolres, Wakil Bupati, dinas sosial dan dinas kesehatan. Setelah launching dilanjutkan pemberian secara simbolis, masker, APD, alat pertanian serta dilanjutkan peninjauan lokasi lumbung Kampung Tangguh Sisar Matiti’. (LPB5/red)