27.7 C
Manokwari
Jumat, Mei 9, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    Dana Desa Dipangkas, Kampung Banjar Ausoy Tetap Jalankan Program

    Published on

    BINTUNI,Linkpapuabarat.com- Pemerintah pusat memangkas dana desa sebagai imbas dari pandemi yang masih berkepanjangan. Namun pengurangan anggaran tak menyurutkan Kepala Kampung Banjar Ausoy SP4, Teluk Bintuni untuk menjalankan program.

    “Tahun 2021 ada pengurangan dana desa dan alokasi dana desa. Ini karena efek pandemi. Tapi kita tetap maksimalkan program di masyarakat,” terang Kepala Kampung Banjar Ausoy Sp4 Sudirman, Rabu (3/3/2021).

    Disebutkan Sudirman, Perbandingan Desa (DD) tahun 2020 mencapai Rp 1,108 miliar, alokasi dana desa (ADD) Rp 643, 390 juta. Adapun di tahun anggaran 2021, dana desa (DD) turun menjadi Rp 1,01 miliar dan alokasi dana desa (ADD) Rp 431,483 juta.

    Baca juga:  Pengumuman Hasil Penelitian Persyaratan Administrasi Calon Bupati dan Wakil Bupati Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2024

    Sudirman mengatakan, alokasi DD menurun. Tapi bagaimana caranya mengelola dana ini agar tetap maksimal. Anggaran tetap menyentuh pada program program prioritas.

    “2021 ada pemangkasan untuk Covid-19 sekitar 8 persen, kita bagi semaksimal mungkin juga untuk dana Covid, anggaran sembako, masker,” katanya.

    Baca juga:  Proyek Jalan Forada Teluk Bintuni Tuai Protes, Diduga Fiktif   

    Ia menyebutkan, anggaran untuk tempat pendidikn (PAUD) dan posyandu, dana yang dialokasikan sekitar Rp 500 juta  lebih. Ada 3 tempat posyandu serta 3 sekolah Paud, berikut untuk insentif para guru serta fasiltas di sekolah dan posyandu yang seluruhnya masih ditanggung dana desa.

    Sementara, untuk bantuan langsung tunai (BLT) Kampung Banjar Ausoy mendapat jatah 75 kepala keluarga. Dengan nilai Rp 300 ribu per bulan selama 12 bulan.

    Baca juga:  Apel Gabungan, Wabup Matret Kokop Singgung BPK RI hingga Problem Honorer

    Sehingga pada 2021 pembangunan kata Sudirman ditiadakan. Karena setelah dikalkulasi tidak mencukupi.

    “Mungkin bila tahun ini ada proyek dari pemerintah, PUPR, aspirasi, yang masuk ke Kampung Banjar Ausoy, bisa sedikit menunjang”, kata Sudirman.

    Sudirman juga menjelaskan, untuk dana otsus, orang asli papua (OAP), untuk Kampung Banjar Ausoy diberikan seluruhnya. Adapun untuk non-Papua sama sekali kami tidak berikan dengan total anggaran Rp 277 juta. (LPB5/red)

    Latest articles

    Polri Tuntaskan Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak Untuk Jamin Keamanan dan...

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com– Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menyelesaikan 3.326 perkara selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan secara serentak dimulai pada 1 Mei 2025....

    More like this

    Wabup Bintuni Sidak Rumah Bantuan di Korano Jaya: Sio … Bagus-Bagus Ini Terbengkalai

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menyayangkan kondisi puluhan...

    Pemkab Teluk Bintuni Genjot Digitalisasi Pendidikan di Daerah Terpencil

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni mempercepat digitalisasi pendidikan di wilayah...

    Obaja Silas Imbiri Pimpin KAPP Teluk Bintuni, Sekretariat Baru Diresmikan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Obaja Silas Imbiri resmi ditunjuk sebagai Ketua Badan Pengurus Daerah...