27.2 C
Manokwari
Senin, Juni 2, 2025
27.2 C
Manokwari
More

    Dana Desa 57 Kampung di Mansel Cair, Nilainya Rp25,1 Miliar

    Published on

    MANSEL,Linkpapua.com– Pencairan dana desa 57 kampung di Kabupaten Manokwari Selatan hampir seluruhnya telah rampung. Nilainya mencapai Rp25,1 miliar.

    Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Pemkab Mansel Hendrik Tetelepta mengatakan, pencairan dana desa sudah mencapai 98%. Tersisa beberapa desa yang saat ini sedang dalam proses pencairan.

    “Pengambilan rekomendasi pencairan telah dilakukan oleh 57 kampung bersama bendahara di kantor DPMK mulai hari Senin 10 Juni 2024 dan sebagian besar kampung sudah mengambil di Bank Papua. Sampai hari Kamis sudah sekitar 98%,” jelas Hendrik, Jumat (14/6/2024).

    Baca juga:  Wujudkan Desa Ramah Perempuan, Program DRPPA Diluncurkan di Mansel

    Dijelaskan Hendrik, pencairan untuk dana desa tahun 2024 tahap I untuk 57 kampung bersumber dari APBN sebesar Rp25,1 miliar. Sedangkan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap I bersumber dari APBD sebesar Rp7.312.153.000.

    Kemudian dijelaskan, untuk dana desa (DD) digunakan untuk pembayaran BLT, ketahanan pangan, penanganan stunting serta sejumlah kegiatan pembagunan sesuai dengan perencanaan masing-masing kampung.

    Sedangkan, untuk anggaran dana desa (ADD) tahap satu sudah cair digunakan untuk pembayaran Siltap/honor aparat desa selama tiga bulan dari Jajnuari-Maret 2024 dan pembayaran BPJS kepala desa dan aparat desa.

    Baca juga:  Pertahankan WTP, Pekan ini, MPTGR Papua Barat Putuskan Hasil Sidang Empat OPD

    “Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Mansel, Dinas Keuangan, Bank Papua, Para TA P3MD dan para pendamping sehinga proses pencairan dana desa ini bisa terproses dengan baik dan berjalan lancar,” paparnya.

    Aparat Kampung Harus Transparan

    Kepala desa dan aparat desa diingatkan agar menyalurkan dana desa secara transparan sesuai dengan pos anggaran yang termuat di APBK masing-masing kampung. Hendrik mengatakan, pemkab akan melakukan monitoring yang ketat.

    “Dengan itu, selaku kepala dinas saya berpesan, kepada kepala desa dan aparatnya, hak honor sudah terima jangan lupa kewajiban. Kantor kampung harus buka setiap hari dan bendera harus dikasih naik di kantor kampung serta berikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah,” jelas Hendrik.

    Baca juga:  Pj Gubernur Ali Baham Lepas Kontingen Papua Barat ke PON 2024: Jadilah Patriot Olahraga!

    Setelah pencairan tahap pertama, kata Hendrik, pihaknya akan melakukan monitoring di setiap kampung. Monitoring ini akan menentukan proses pencairan pada tahap dua,

    Diharapkan di Mansel dibentuk tim Satgas Dana Desa untuk memantau 57 kampung. Tujuannya agar dana desa digunakan sesuai program dan tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari. (LP11/red)

    Latest articles

    Markus Waran Siap Pimpin KONI Papua Barat Jika Didukung Cabor

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Markus Waran menyatakan kesiapannya untuk memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Barat, jika mendapat dukungan dari cabang olahraga (cabor). Pernyataan ini...

    More like this

    Markus Waran Siap Pimpin KONI Papua Barat Jika Didukung Cabor

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Markus Waran menyatakan kesiapannya untuk memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)...

    Markus Waran Mulai Ancang-Ancang Maju di Pilgub Papua Barat 2030

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Mantan Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Markus Waran, mulai mengambil langkah-langkah awal...

    Libur Panjang, Direktorat Polairud Polda Papua Barat Tingkatkan Keamanan di Pantai Wisata

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Direktorat Polairud Polda Papua Barat, melakukan pengamanan dilokasi obyek wisata pantai pasir putih,Minggu...