25.8 C
Manokwari
Minggu, Februari 23, 2025
25.8 C
Manokwari
More

    Dana Desa 57 Kampung di Mansel Cair, Nilainya Rp25,1 Miliar

    Published on

    MANSEL,Linkpapua.com– Pencairan dana desa 57 kampung di Kabupaten Manokwari Selatan hampir seluruhnya telah rampung. Nilainya mencapai Rp25,1 miliar.

    Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Pemkab Mansel Hendrik Tetelepta mengatakan, pencairan dana desa sudah mencapai 98%. Tersisa beberapa desa yang saat ini sedang dalam proses pencairan.

    “Pengambilan rekomendasi pencairan telah dilakukan oleh 57 kampung bersama bendahara di kantor DPMK mulai hari Senin 10 Juni 2024 dan sebagian besar kampung sudah mengambil di Bank Papua. Sampai hari Kamis sudah sekitar 98%,” jelas Hendrik, Jumat (14/6/2024).

    Baca juga:  Bupati Markus Waran Harap Tak Ada Pemungutan Suara Ulang di Mansel

    Dijelaskan Hendrik, pencairan untuk dana desa tahun 2024 tahap I untuk 57 kampung bersumber dari APBN sebesar Rp25,1 miliar. Sedangkan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap I bersumber dari APBD sebesar Rp7.312.153.000.

    Kemudian dijelaskan, untuk dana desa (DD) digunakan untuk pembayaran BLT, ketahanan pangan, penanganan stunting serta sejumlah kegiatan pembagunan sesuai dengan perencanaan masing-masing kampung.

    Sedangkan, untuk anggaran dana desa (ADD) tahap satu sudah cair digunakan untuk pembayaran Siltap/honor aparat desa selama tiga bulan dari Jajnuari-Maret 2024 dan pembayaran BPJS kepala desa dan aparat desa.

    Baca juga:  Buka Pasar Murah, Bupati Mansel Ingatkan Jangan Panic Buying

    “Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Mansel, Dinas Keuangan, Bank Papua, Para TA P3MD dan para pendamping sehinga proses pencairan dana desa ini bisa terproses dengan baik dan berjalan lancar,” paparnya.

    Aparat Kampung Harus Transparan

    Kepala desa dan aparat desa diingatkan agar menyalurkan dana desa secara transparan sesuai dengan pos anggaran yang termuat di APBK masing-masing kampung. Hendrik mengatakan, pemkab akan melakukan monitoring yang ketat.

    “Dengan itu, selaku kepala dinas saya berpesan, kepada kepala desa dan aparatnya, hak honor sudah terima jangan lupa kewajiban. Kantor kampung harus buka setiap hari dan bendera harus dikasih naik di kantor kampung serta berikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah,” jelas Hendrik.

    Baca juga:  Kapolda Isir akan ikut dalam Pencarian Kasat Reskrim Teluk Bintuni

    Setelah pencairan tahap pertama, kata Hendrik, pihaknya akan melakukan monitoring di setiap kampung. Monitoring ini akan menentukan proses pencairan pada tahap dua,

    Diharapkan di Mansel dibentuk tim Satgas Dana Desa untuk memantau 57 kampung. Tujuannya agar dana desa digunakan sesuai program dan tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari. (LP11/red)

    Latest articles

    Hari Kedua Retreat di Akmil, Kepala Daerah Senam Pagi Bareng Mendagri

    0
    MAGELANG, Linkpapua.com- Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai pagi hari kedua retreat kepala daerah di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Sabtu...

    More like this

    Hari Kedua Retreat di Akmil, Kepala Daerah Senam Pagi Bareng Mendagri

    MAGELANG, Linkpapua.com- Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai pagi hari kedua retreat kepala daerah...

    SMP Negeri 13 Manokwari Sambut Baik Program MBG dari Presiden Prabowo

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Siswa SMP Negeri 13 Manokwari menyatakan sikap menyambut baik program makan bergizi...

    Pansel DPRP Papua Barat Digugat: Peserta Beberkan Sejumlah Kejanggalan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Peserta Seleksi Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi atau DPRP Papua Barat menggugat kinerja...