28.7 C
Manokwari
Senin, Juli 7, 2025
28.7 C
Manokwari
More

    Cuaca Buruk, Basarnas Manokwari Tingkatkan Siaga

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com-Tim Search and Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi cuaca buruk di daerah ini.

    “Kami siaga 24 jam, personil siap setiap saat termasuk peralatan SAR yang dibutuhkan dalam operasi,” kata Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Basarnas Manokwari, Marthinus Pebrian, Selasa (1/12).

    Pebrian mengemukakan kondisi cuaca di wilayah Manokwari dan sekitar selama beberapa pekan terakhir tidak menentu. Siaga tim SAR ditingkatkan agar lebih cepat merespon saat ada peristiwa yang membutuhkan pertolongan.

    Baca juga:  Optimalkan Pelayanan OAP, Disdukcapil Papua Barat Gunakan SIAK

    Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari juga menyiagakan KN SAR Kumbakarna. Kapan pun kapal itu siap disiagakan.

    “Bulan Desember ini ada perayaan Natal, aktivitas ekonomi masyarakat pasti meningkat termasuk nelayan. Dengan kondisi cuaca seperti ini kita harus lebih waspada,” katanya.

    Dia mengutarakan bahwa pihaknya tidak sendiri dalam melakukan kesiapsiagaan dan setiap kegiatan operasi. Seluruh unsur potensi akan dilibatkan.

    Baca juga:  Tren Pelanggaran Disiplin Prajurit Naik, Pangdam Kasuari Minta PM Bertindak Tegas

    “Personil kami terbatas, sedangkan wilayah kerja Basarnas Manokwari sangat luas. Kami menyiasati itu dengan mengoptimalkan pembinaan dan koordinasi dengan unsur potensi SAR, termasuk TNI juga Polri,” ujarnya.

    Saat ini personil Basarnas Manokwari hanya sekitar 35 orang termasuk yang ditempatkan di Pos SAR Teluk Bintuni dan Teluk Wondama. Dukungan unsur potensi sangat membantu.

    Baca juga:  Semarak Hari Kemerdekaan RI, Asisten II Setda Papua Barat Ajak Seluruh OPD Pasang Umbul-umbul

    Pebrian menambahkan bahwa cuaca ekstrem di wilayah Manokwari dan sekitarnya diperkirakan berlangsung hingga awal tahun 2020. Masyarakat diimbau untuk terus waspada saat melakukan aktivitas di laut.

    “Terutama nelayan karena mereka salah satu kelompok rentan dalam hal kecelakaan di wilayah perairan. Begitu juga masyarakat yang tinggal daerah-daerah rawan banjir, harus waspada,” katanya.(LPB1/red)

    Latest articles

    Raja Ampat Kembali Raih WTP dari BPK Papua Barat Daya

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Papua Barat Daya atas pengelolaan keuangan tahun...

    Tim Audit Itwasum Polri Tiba di Manokwari

    More like this

    Tim Audit Itwasum Polri Tiba di Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Tim Pengawasan dan Pemeriksaan (Audit) dari Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Mebes Polri...

    Hermus Lantik TP-PKK dan pengurus Tim Pembina (TP) Posyandu Kabupaten Manokwari periode 2025-2030

    MANOKWARI, Linkpapua.com-  Bupati Manokwari Hermus Indou melantik Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga(TP-PKK) dan...

    235 Racer Turun di Kejurnas Motoprix Kapolda Cup 2025

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79, Kapolda Papua Barat yang...