25.9 C
Manokwari
Rabu, Oktober 23, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    Cuaca Buruk, Basarnas Manokwari Tingkatkan Siaga

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com-Tim Search and Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi cuaca buruk di daerah ini.

    “Kami siaga 24 jam, personil siap setiap saat termasuk peralatan SAR yang dibutuhkan dalam operasi,” kata Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Basarnas Manokwari, Marthinus Pebrian, Selasa (1/12).

    Pebrian mengemukakan kondisi cuaca di wilayah Manokwari dan sekitar selama beberapa pekan terakhir tidak menentu. Siaga tim SAR ditingkatkan agar lebih cepat merespon saat ada peristiwa yang membutuhkan pertolongan.

    Baca juga:  Pj Gubernur Papua Barat: APBD 2024 Harus Ketuk Palu sebelum Desember

    Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari juga menyiagakan KN SAR Kumbakarna. Kapan pun kapal itu siap disiagakan.

    “Bulan Desember ini ada perayaan Natal, aktivitas ekonomi masyarakat pasti meningkat termasuk nelayan. Dengan kondisi cuaca seperti ini kita harus lebih waspada,” katanya.

    Dia mengutarakan bahwa pihaknya tidak sendiri dalam melakukan kesiapsiagaan dan setiap kegiatan operasi. Seluruh unsur potensi akan dilibatkan.

    Baca juga:  Ratusan Personel Naik Pangkat, Kapolda Papua Barat Ingatkan Profesionalisme

    “Personil kami terbatas, sedangkan wilayah kerja Basarnas Manokwari sangat luas. Kami menyiasati itu dengan mengoptimalkan pembinaan dan koordinasi dengan unsur potensi SAR, termasuk TNI juga Polri,” ujarnya.

    Saat ini personil Basarnas Manokwari hanya sekitar 35 orang termasuk yang ditempatkan di Pos SAR Teluk Bintuni dan Teluk Wondama. Dukungan unsur potensi sangat membantu.

    Baca juga:  Papua Barat Masih Tunggu Revisi APBD, Wonggor: Kita Sudah Telat, Harus Kebut

    Pebrian menambahkan bahwa cuaca ekstrem di wilayah Manokwari dan sekitarnya diperkirakan berlangsung hingga awal tahun 2020. Masyarakat diimbau untuk terus waspada saat melakukan aktivitas di laut.

    “Terutama nelayan karena mereka salah satu kelompok rentan dalam hal kecelakaan di wilayah perairan. Begitu juga masyarakat yang tinggal daerah-daerah rawan banjir, harus waspada,” katanya.(LPB1/red)

    Latest articles

    Papua Barat Segera Miliki Tenaga Sertifikasi Pengawas Benih

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pemerintah pusat akan melakukan sertifikasi bagi tenaga pengawas benih tanaman perkebunan di Papua Barat. Papua Barat dinilai telah memenuhi kriteria dari sisi...

    More like this

    Papua Barat Segera Miliki Tenaga Sertifikasi Pengawas Benih

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pemerintah pusat akan melakukan sertifikasi bagi tenaga pengawas benih tanaman perkebunan di...

    Benih Sawit Palsu Marak di Papua Barat, Petani Diminta Pakai yang Bersertifikasi

    MANOKWARI,Link papua.com - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Papua Barat menyosialisasikan penggunaaan benih sawit...

    3 Kali Mangkir, Kontraktor Proyek Jalan Bintuni Terancam Dijemput Paksa

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kejaksaan Tinggi Papua Barat mengonfirmasi telah melakukan pemanggilan pemeriksaan terhadap kontraktor proyek...