28.2 C
Manokwari
Kamis, Maret 28, 2024
28.2 C
Manokwari
More

    Cuaca Buruk, Basarnas Manokwari Tingkatkan Siaga

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com-Tim Search and Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi cuaca buruk di daerah ini.

    “Kami siaga 24 jam, personil siap setiap saat termasuk peralatan SAR yang dibutuhkan dalam operasi,” kata Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Basarnas Manokwari, Marthinus Pebrian, Selasa (1/12).

    Pebrian mengemukakan kondisi cuaca di wilayah Manokwari dan sekitar selama beberapa pekan terakhir tidak menentu. Siaga tim SAR ditingkatkan agar lebih cepat merespon saat ada peristiwa yang membutuhkan pertolongan.

    Baca juga:  Soal Audit Gereja El Gibbor, Inspektorat Papua Barat Dinilai Hambat Kepastian Hukum

    Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari juga menyiagakan KN SAR Kumbakarna. Kapan pun kapal itu siap disiagakan.

    “Bulan Desember ini ada perayaan Natal, aktivitas ekonomi masyarakat pasti meningkat termasuk nelayan. Dengan kondisi cuaca seperti ini kita harus lebih waspada,” katanya.

    Dia mengutarakan bahwa pihaknya tidak sendiri dalam melakukan kesiapsiagaan dan setiap kegiatan operasi. Seluruh unsur potensi akan dilibatkan.

    Baca juga:  Ikut Pameran di Rakor Fordasi, BPBD PB Perkenalkan Alat Deteksi Gempa

    “Personil kami terbatas, sedangkan wilayah kerja Basarnas Manokwari sangat luas. Kami menyiasati itu dengan mengoptimalkan pembinaan dan koordinasi dengan unsur potensi SAR, termasuk TNI juga Polri,” ujarnya.

    Saat ini personil Basarnas Manokwari hanya sekitar 35 orang termasuk yang ditempatkan di Pos SAR Teluk Bintuni dan Teluk Wondama. Dukungan unsur potensi sangat membantu.

    Baca juga:  Papua Barat Dikucur Rp17,25 T, Ali Baham: Hati-hati, Harus Akuntabel

    Pebrian menambahkan bahwa cuaca ekstrem di wilayah Manokwari dan sekitarnya diperkirakan berlangsung hingga awal tahun 2020. Masyarakat diimbau untuk terus waspada saat melakukan aktivitas di laut.

    “Terutama nelayan karena mereka salah satu kelompok rentan dalam hal kecelakaan di wilayah perairan. Begitu juga masyarakat yang tinggal daerah-daerah rawan banjir, harus waspada,” katanya.(LPB1/red)

    Latest articles

    DPD RI Gelar Pertemuan dengan Pemprov Bahas Mekanisme Seleksi DPR Pengangkatan

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dewan Perwakilan Daerah (DPD)RI menggelar pertemuan dengan pemerintah provinsi Papua Barat membahas mekanisme seleksi anggota DPR pengangkatan baik itu ditingkat provinsi maupun...

    More like this

    DPD RI Gelar Pertemuan dengan Pemprov Bahas Mekanisme Seleksi DPR Pengangkatan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dewan Perwakilan Daerah (DPD)RI menggelar pertemuan dengan pemerintah provinsi Papua Barat membahas...

    Disnaker Papua Barat Minta Posko di 7 Kabupaten Awasi Ketat Penyaluran THR

    MANOKWARI, linkpapua.com-Dinas Tenaga Kerja Provinsi Papua Barat melaksanakan zoom meeting dengan seluruh Dinas Tenaga...

    Siti Mardiana: Puasa Harus jadi Momentum Introspeksi Diri

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pj Ketua PKK Papua Barat Siti Mardiana menghadiri buka puasa bersama yang...