27.2 C
Manokwari
Senin, November 25, 2024
27.2 C
Manokwari
More

    COVID-19 masih jadi perhatian Pemprov Papua Barat 2021

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com- Penanganan COVID-19 masih menjadi perhatian pemerintah Provinsi Papua Barat dalam penyusunan APBD tahun 2021.

    Sekretaris Daerah Papua Barat, Nataniel Mandacan, Selasa (24/11), memastikan pada APBD 2021 Pemprov akan kembali menyiapkan anggaran untuk mendukung kegiatan penanganan COVID-19.

    “Nanti akan dikaji, karena kita belum tahu berapa kebutuhan serta anggaran yang harus disiapkan. Harapan kita perencanaan lebih matang,” sebut Nataniel

    Baca juga:  Operasi Pekat 2 Pekan di Papua Barat, Disita Senpi dan Miras Bernilai Rp1 M

    Pemprov Papua Barat pun, lanjut Sekda, akan menganggarkan kegiatan penanangan dampak ekonomi akibat pandemi serta jaring pengaman sosial (JPS) bagi masyarakat.

    Saat ini tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) sedang menyusun dokumen Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Setelah tuntas akan segera diserahkan kepada DPR Papua Barat.

    Menurutnya, Papua Barat mengalami keterlambatan dalam penyusuan dokumen rancangan APBD 2021. Kendati demikian diharapkan APBD Papua Barat 2021 bisa ditetapkan sebelum akhir tahun.

    Baca juga:  Kadis Pariwisata PB Bicara Festival Seni Budaya yang Sempat Vakum karena Pandemi

    “Kita sangat terlambat tapi saya memaklumi ini karena ada COVID-19. Kami upayakan paling lambat akhir November dokumen KUA-PPS sudah ditangan DPR,” terangnya.

    Terpisah, juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap mengatakan, penanganan COVID-19 masih menjadi prioritas pada kebijakan anggaran pemerintah pusat di tahun 2021.

    Baca juga:  Investasi di Papua Barat, PT Alamindo Janji Perhatikan Masyarakat Hak Ulayat

    “Sudah ada petunjuk teknis dari Kementerian Keuangan. Kebijakan anggaran pemerintah pusat pada tahun 2021 masih terarah pada penanganan COVID-19,” ucap Tiniap.

    Terkait penanganan COVID-19 di Papua Barat selama delapan bulan ini, menurut Arnold, penyerapan dan pemanfaatan anggaran masih rendah. Di beberapa daerah kegiatan pencegahan dan penanganan COVID-19 terkesan tidak berjalan.(LPB1/red)

    Latest articles

    Tak Terima C-Pemberitahuan, Ratusan Warga Perumahan Sowi Gunung Terancam tak Bisa...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ratusan Warga di Perumahan Sowi Gunung, Kabupaten Manokwari, Papua Barat terancam hak tidak dapat memberikan hak pilihnya di Pilkada 27 November 2024....

    HERO Rampungkan LPPDK dan Tutup RKDK

    More like this

    SKK Migas-KKKS GOKPL Gulirkan Program Kesehatan di Bintuni, Beri Pelatihan Bagi Perawat   

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com– SKK Migas-KKKS Genting Oil Kasuri Pte. Ltd. (GOKPL) berkolaborasi dengan Dinas...

    Momentum Hari Guru, Imam Muslih Sebut Pentingnya Kontribusi Guru

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Memperingati Hari Guru Nasional 25 November, anggota DPR P Papua Barat Imam...

    HERO Rampungkan LPPDK dan Tutup RKDK

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Koalisi Pemenangan Hermus Indou-Mugiyono (HERO) akan segera melengkapi Laporan Penerimaan dan Pengeluaran...