26.8 C
Manokwari
Jumat, Juni 27, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    COVID-19 masih jadi perhatian Pemprov Papua Barat 2021

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com- Penanganan COVID-19 masih menjadi perhatian pemerintah Provinsi Papua Barat dalam penyusunan APBD tahun 2021.

    Sekretaris Daerah Papua Barat, Nataniel Mandacan, Selasa (24/11), memastikan pada APBD 2021 Pemprov akan kembali menyiapkan anggaran untuk mendukung kegiatan penanganan COVID-19.

    “Nanti akan dikaji, karena kita belum tahu berapa kebutuhan serta anggaran yang harus disiapkan. Harapan kita perencanaan lebih matang,” sebut Nataniel

    Baca juga:  Jadi Tersangka Penganiayaan, Oknum Pejabat Pemprov Papua Barat Ditahan

    Pemprov Papua Barat pun, lanjut Sekda, akan menganggarkan kegiatan penanangan dampak ekonomi akibat pandemi serta jaring pengaman sosial (JPS) bagi masyarakat.

    Saat ini tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) sedang menyusun dokumen Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Setelah tuntas akan segera diserahkan kepada DPR Papua Barat.

    Menurutnya, Papua Barat mengalami keterlambatan dalam penyusuan dokumen rancangan APBD 2021. Kendati demikian diharapkan APBD Papua Barat 2021 bisa ditetapkan sebelum akhir tahun.

    Baca juga:  Pengembangan RS Polda Papua Barat Telan Rp77,3 Miliar, Target Selesai Desember

    “Kita sangat terlambat tapi saya memaklumi ini karena ada COVID-19. Kami upayakan paling lambat akhir November dokumen KUA-PPS sudah ditangan DPR,” terangnya.

    Terpisah, juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap mengatakan, penanganan COVID-19 masih menjadi prioritas pada kebijakan anggaran pemerintah pusat di tahun 2021.

    Baca juga:  Hermus Sebut Kehadiran SMA di Amban untuk Jawab Kebutuhan Masyarakat

    “Sudah ada petunjuk teknis dari Kementerian Keuangan. Kebijakan anggaran pemerintah pusat pada tahun 2021 masih terarah pada penanganan COVID-19,” ucap Tiniap.

    Terkait penanganan COVID-19 di Papua Barat selama delapan bulan ini, menurut Arnold, penyerapan dan pemanfaatan anggaran masih rendah. Di beberapa daerah kegiatan pencegahan dan penanganan COVID-19 terkesan tidak berjalan.(LPB1/red)

    Latest articles

    Mahasiswa Raja Ampat Desak Penyelesaian Konflik Tambang dan Wisata Wayag

    0
    PONTIANAK, LinkPapua.com - Mahasiswa asal Raja Ampat, Papua Barat Daya, yang sedang menempuh pendidikan di Pontianak, Kalimantan Barat, mendesak pemerintah segera menyelesaikan konflik antara...

    More like this

    Polres Fakfak Amankan Kegiatan Pawai Ta’aruf 1 Muharram 1447 H

    FAKFAK, Linkpapua.com— Polres Fakfak melaksanakan pengamanan kegiatan Pawai Ta’aruf 1 Muharram 1447 H /...

    Pawai Taaruf Semarakan Tahun Baru Islam di Manokwari, Diikuti Ribuan Peserta

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Manokwari menggelar Pawai Taaruf/jalan sehat dalam menyambut tahun...

    DPR Papua Barat Soroti Krisis Guru-Tenaga Medis di Mansel

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Komisi II DPR Papua Barat menyoroti krisis tenaga pendidik dan tenaga...