25.8 C
Manokwari
Sabtu, Mei 10, 2025
25.8 C
Manokwari
More

    Cerita TMMD di Kampung Idoor: Akses Darat dan Laut Mahal, Internet Lelet

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com- Dandim 1806/Teluk Bintuni, Letkol Inf Kadek Abriawan SIP, melalui Pasintel Lettu Inf Septyan berbagi cerita tentang pelaksanaan TMMD ke-111 di Kampung Idoor, Distrik Wamesa, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.

    Pertama soal akses hingga sampai ke Kampung Idoor yang medannya cukup sulit. Septyan menjelaskan, dari Bintuni menuju lokasi TMMD ke-111 Kampung Idoor bisa ditempuh lewat jalur darat dan jalur laut.

    “Jalur darat kita tempuh dengan menggunakan kendaraan roda empat. Dari Bintuni ke Idoor bisa kita tempuh perjalanan kurang lebih selama 12 jam. Itupun kalau cuaca bagus, tidak hujan,” kata Septyan, Rabu (23/6/2021).

    Baca juga:  Tak Terima Istri Dipindahkan, Karyawan Bakar Pabrik Udang di Bintuni

    Pengalaman sulitnya menembus medan ke Kampung Idoor pun juga telah dirasakan langsung oleh rombongan Dandim 1806/Teluk Bintuni saat ingin meninjau pelaksanaan TMMD.

    “Karena kondisi jalan rusak berat akhirnya rombongan kembali ke Bintuni dan melanjutkan perjalanan besoknya dari laut. Kalau lewat laut perjalanan kurang lebih 3 sampai 4 jam, tergantung cuaca. Ke sana kita menggunakan longboat,” ungkapnya.

    Septyan menjelaskan, soal biaya lewat darat maupun laut tidak jauh berbeda. Sama mahalnya. Kalau menggunakan longboat bisa sewa dengan harga Rp3 juta untuk sekali jalan. “Kalau PP (pergi pulang) berarti Rp6 juta,” ucapnya.

    Baca juga:  Bersama PTA Papua Barat, Matret Kokop Tinjau Lokasi Kantor Pengadilan Agama Teluk Bintuni

    Sementara, keuntungan menggunakan roda empat atau lewat darat bisa membawa penumpang atau barang lebih banyak. “Soal biaya hampir sama,” ungkapnya.

    Bukan hanya soal akses yang sulit, di Kampung Idoor juga jaringan internet belum terlalu bagus alias masih lelet. “Jaringan internet merupakan satu kendala buat Satgas TMMD di Kampung Idoor. Di sana jaringan masih menggunakan XL Axiata. Jadi, hanya yang punya kartu XL yang bisa, itupun kurang lancar,” akunya.

    Baca juga:  Wujudkan Kesejahteraan, Bupati Matret Minta Desa Terus Berinovasi

    Imbasnya, saat Satgas TMMD hendak memberikan laporan, harus menempuh perjalanan berjam-jam lamanya ke daerah yang jaringan internetnya lancar.

    “Dua jam dari Kampung Idoor ke Kampung Wariagur, Distrik Nikiwar, Kabupaten Teluk Wondama, baru ada sinyal Telkomsel,” ucapnya.

    Namun, semua kendala itu tidak menyurutkan semangat Satgas TMMD untuk terus melaksanakan program yang telah disusun sebelumnya bisa diselesaikan dengan baik dan maksimal.

    “Meski demikian, itu tidak menyurutkan semangat kami dalam melaksanakan tugas dalam Satgas TMMD ke-111,” tutupnya. (LP5/red)

    Latest articles

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Ini menjadi tahun...

    More like this

    Wabup Bintuni Sidak Rumah Bantuan di Korano Jaya: Sio … Bagus-Bagus Ini Terbengkalai

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menyayangkan kondisi puluhan...

    Pemkab Teluk Bintuni Genjot Digitalisasi Pendidikan di Daerah Terpencil

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni mempercepat digitalisasi pendidikan di wilayah...

    Obaja Silas Imbiri Pimpin KAPP Teluk Bintuni, Sekretariat Baru Diresmikan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Obaja Silas Imbiri resmi ditunjuk sebagai Ketua Badan Pengurus Daerah...