MANOKWARI, LinkPapua.com – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, berhasil mencuri perhatian peserta acara vaksinasi gotong royong di wilayah Kodam XVIII/Kasuari.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Selasa (6/6/2023), Pangdam dengan suara emasnya memukau peserta vaksinasi saat melantunkan lagu Papua berjudul “Papua Surga Yang Tersembunyi”.
Cengkok dan melodi merdu yang disuguhkan Pangdam mampu memesona dan menghipnotis para peserta, menambah kehangatan dan semangat dalam proses vaksinasi mereka.
Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan kegiatan ini merupakan perintah dari KSAD, Dudung Abdurachman, untuk mempercepat program vaksinasi gotong royong yang dilaksanakan secara komprehensif di seluruh wilayah Indonesia bekerja sama dengan Kimia Farma.
“Untuk di wilayah Kodam XVIII/ Kasuari kita melaksanakan di Manokwari dan Sorong. Percepatan Vaksinasi ini yang pertama memang difokuskan pada internal prajurit tetapi kita melihat bahwa vaksinasi ini menjadi kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Program ini, kata dia, bertujuan agar seluruh elemen masyarakat saling mengingatkan satu yang lain tentang penyebaran Covid-19 walaupun sudah melewati masa pandemi dan kini masuk masa endemi. “Bukan berarti bebas Covid -19,” katanya.
Dalam rangkaian kegiatan ini, Pangdam mengucapkan terima kasih kepada Kimia Farma atas kolaborasi yang ikhlas, mulai dari tingkat komando hingga tingkat bawah. Selain itu, kepada masyarakat secara umum.
“Kepada seluruh prajurit dan keluarga besar juga masyarakat secara keseluruhan agar tularkan kegiatan vaksinasi ini kepada masyarakat yang lain untuk saling mengingatkan, manfaatkan kegiatan vaksin dengan baik,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, peserta kegiatan juga diberikan bantuan sembako sebagai bentuk penghargaan. Selain itu, tersedia juga pelayanan kesehatan umum bagi peserta.
Acara dihadiri para pejabat Kodam, prajurit dan keluarga dari Kodam, Kodim Manokwari, Batalyon 761/KA, Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Alin Gabriel Lema, beserta pengurus, serta masyarakat Manokwari secara umum. (*/Red)