27.5 C
Manokwari
Minggu, Februari 23, 2025
27.5 C
Manokwari
More

    Cegah Penambang Ilegal, Kepala Suku Wasirawi Minta Pemerintah Terbitkan IPR

    Published on

    MANOKWAR, linkpapua.com- Kepala Suku Sejarah Wasirawi Serphus Mosyoi meminta pemerintah segera mengeluarkan Izin Pertambangan Rakyat (IPR) di Wasirawi, agar eksplorasi yang dilakukan mengantongi legalitas. Serphus juga menegaskan, perlu penataan ulang untuk mencegah masuknya penambang ilegal.

    “Kami masyarakat meminta agar pemerintah kabupaten maupun provinsi harus segera menerbitkan IPR agar masyarakat bisa bekerja secara baik-baik. Perlu ada regulasi yang melindungi kami. Dengan begitu kita bisa nikmati hasil yang baik,” kata Serphus, Jumat (24/3/2023).

    Baca juga:  Tersangka Pemasok Sabu-Sabu ke Penambang Ilegal Pegaf Dilimpahkan ke Kejaksaan

    Menurut Serphus, ada banyak pengusaha yang bekerja di luar badan hukum yang dimiliki masyarakat adat. Mereka di bawah pengelolaan Koperasi Produsen Wasirawi Mandiri Mulia dan Koperasi Produsen Meirengkey Meyah Otgensinsa.

    Dua koperasi ini telah memiliki nomor induk berusaha (NIB) pertambangan emas dan perak. Sehingga sangat memungkinkan untuk diterbitkan IPR.

    Sebaliknya kata Serphus, ada pengusaha yang masuk tanpa izin. Mereka mengelola tambang atas campur tangan orang luar. Inilah yang kata dia kerap menimbulkan problem di lokasi karena mereka tak mau taat pada aturan main.

    Baca juga:  Resmi! Jhoni Muid Ketua DPRK Manokwari, Ombesapu Ingatkan Bersinergi dengan Pemda

    “Nah ini banyak merusak karena mereka kerap ambil kebijakan sendiri dan pengusaha tersebut ikut apa yang sudah atur dan melakukan pekerjaan di lokasi tambang,” bebernya.

    Serphus menjelaskan, ia sudah memanggil pengusuha pengusaha yang masuk secara serampangan itu. Bahkan keberadaan mereka telah dilaporkan ke kepolisian.

    “Jadi saya lapor dan kita urusan di Polsek Masni tiga kali dan di kota urusan bersama ketua Dewan Adat Papua (DAP) Keliopas Meidogda dan Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Masni Soleman Manseni satu kali. Tapi mereka tidak mundur, mereka maunya begitu saja,” ujar Serphus.

    Baca juga:  3 Penambang yang Hilang di Kali Wasirawi Belum Ditemukan, Basarnas Lanjutkan Pencarian

    Karena itu, Serphus ingin agar semua ditata ulang. Penambang harus menghentikan sementara pekerjaan dan didaftar ulang lalu ditertibkan sesuai aturan main.

    “Kita mau semua terdaftar. Jadi hentikan dulu semua pekerjaan. Kita tertibkan ulang atau menata ulang supaya melalui satu pintu yaitu koperasi kita,” pungkasnya. (*/red) 

    Latest articles

    Peningkatan PAD jadi Sorotan Mendagri saat Retret Kepala Daerah

    0
    MAGELANG, Linkpapua.com-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi kepala daerah yang memiliki pandangan untuk dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pasalnya, peningkatan PAD...

    More like this

    Peningkatan PAD jadi Sorotan Mendagri saat Retret Kepala Daerah

    MAGELANG, Linkpapua.com-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi kepala daerah yang memiliki pandangan...

    Hari Kedua Retreat di Akmil, Kepala Daerah Senam Pagi Bareng Mendagri

    MAGELANG, Linkpapua.com- Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai pagi hari kedua retreat kepala daerah...

    SMP Negeri 13 Manokwari Sambut Baik Program MBG dari Presiden Prabowo

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Siswa SMP Negeri 13 Manokwari menyatakan sikap menyambut baik program makan bergizi...