MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat berencana membangun embung di Kota Sorong sebagai upaya pencegahan banjir.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Papua Barat, Yohanis Momot, mengatakan pengerjaan drainase di Kota Sorong sebagian besar sudah selesai. Namun, belum rampung sepenuhnya karena dibatasi masa tanggal darurat dan masa pemulihan.
Saat ini, kata dia, sementara dilakukan penyelesaian pada drainase yang belum tuntas. Selain itu, akan dibangun embung. “Kita akan dorong buat embung-embung untuk menampung air. Posisi Kota Sorong sangat rendah dari posisi air laut sehingga air tidak bisa dibuang ke laut, ” kata Yohanis kepada wartawan, Selasa (11/10/2022).
Mengenai kapasitas embung, kata dia, akan sesuai dengan hasil studi. Makanya, akan dilakukan terlebih dahulu studi khusus untuk itu.
“Belakang PLTD akan dibuat embung tersebut di mana luas lahan yang akan dibangun sekitar dua hektare,” ungkap Yohanis.
Yohanis menyebut drainase di Kota sorong sangat buruk. “Saya harap rekonstruksi besar pada pengerjaan drainase Kota Sorong. Sementara pascatanggal darurat saat hujan ringan tidak lagi terjadi banjir lagi,” ucapnya.
Mengenai izin galian C yang juga ditengarai jadi penyebab banjir, kata dia, sudah tidak beroperasi meski masih ada yang sembunyi-sembunyi.
“Izin galian C sudah diberhentikan secara resmi. Namun, pasti ada yang nakal diam-diam mengambil,” tuturnya. (LP9/Red)