28.5 C
Manokwari
Jumat, Mei 9, 2025
28.5 C
Manokwari
More

    Catatan 9 Tahun Mansel: Ekonomi Melambat, Populasi Kemiskinan Membaik

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Kabupaten Manokwari Selatan genap berusia 9 tahun, Selasa hari ini (16/11/2021). Berbagai capaian telah ditoreh. Namun masih ada setumpuk pekerjaan rumah.

    “Ibaratnya kalau dianalogikan, Kabupaten Mansel ini seperti anak yang baru duduk di bangku kelas 3 SD. Penuh keterbatasan.
    Sehingga sepantasnya mendapatkan banyak dukungan,” ujar Bupati Mansel Markus Waran, dalam upacara HUT ke-9 Mansel, Selasa (16/11/2021).

    Markus mengungkapkan, Mansel menoreh pertumbuhan ekonomi cukup baik sebelum pandemi. Namun kemudian mengalami kontraksi setahun terakhir.

    Namun dari banyak sisi, Mansel berhasil memperbaiki beberapa indikator. Di antaranya populasi kemiskinan dengan tren membaik. Dan angka pendapatan per kapita yang tumbuh.

    Baca juga:  Penumpang PELNI Didorong Manfaatkan PELNI Mobile, Memudahkan Pembelian Tiket

    “Pertumbuhan ekonomi kita selama 3 tahun berturut-turut sebesar 4,48 % pada 2018. Kemudian meningkat menjadi 6,95% di 2019. Lalu mengalami perlambatan pada 2020 sebesar 4,34%,” terang Markus.

    Lalu dari sisi pendapatan perkapita mencatat kenaikan. Tahun 2018 sebesar Rp32.076.000 dan di 2019 meningkatkan menjadi Rp34.197.000,

    Begitu juga angka kemiskinan mengalami tren menurun menjadi 29.94% pada 2019. Dan pada 2020 menurun Lagi menjadi 28,88%.

    “Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Manokwari Selatan berturut-turut sebesar 58,84% tahun 2018, meningkatkan sebesar 1,50% menjadi 59,72% pada 2019. Dan meningkat menjadi 59,84% di 2020. Ada kenaikan 0,16%. Sedangkan tingkat pengganguran terbuka sebesar 1,61%,” papar Markus.

    Baca juga:  Prajurit TNI dari Koramil 1806-05/Tomu Gelar Karya Bakti Bersama Warga

    Meski indikator makro mengalami peningkatan sebut Markus, namun capaian ini masih butuh kerja keras. Kata dia, pembangunan harus didorong agar melibatkan semua pihak.

    “Karena pembangunan bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah semata. Namun harus ada keterlibatan semua komponen,” katanya.

    Wagub PB: Butuh Percepatan Pembangunan

    Wakil Gubernur Papua Barat Muhamad Lakotani mengatakan, hari ini Manokwari Selatan sampai di usia 9 tahun karena perjuangan bersama. Tantangan Mansel sangat komplek. Terutama soal kesejahteraan yang harus dihadirkan bagi rakyat.

    Baca juga:  Jelang Tampil di PON, Atlet Dayung Papua Barat Butuh Dukungan Maksimal

    “Pemerintah harus memastikan hak-hak rakyat terpenuhi. Terutama di masa pandemi ini,” katanya.

    Lakotani mengungkapkan, PB masih di peringkat 33 dalam dalam percepatan
    pembangunan. Ini karena masih adanya persoalan mendasar yang dihadapi. Yakni rendahnya capaian IPM.

    “Karena itu kita perlu percepatan pembangunan. Di mana masyarakat harus mendukung hasil pembangunan dengan baik. Kualitas SDM juga harus terus kita dorong. Agar kita bisa mencapai torehan yang lebih baik di semua sektor,” katanya. (LP2/red)

    Latest articles

    Konsultasi Publik RKPD 2026, Wagub Papua Barat Minta Program Prioritas Merata-Tepat...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menyampaikan pentingnya pemerataan program prioritas pembangunan yang tepat sasaran dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah...

    More like this

    Konsultasi Publik RKPD 2026, Wagub Papua Barat Minta Program Prioritas Merata-Tepat Sasaran

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menyampaikan pentingnya pemerataan program...

    Deadline Hari Ini 9 Mei, Honorer Papua Barat Tak Setor Berkas Otomatis Gugur

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Tenaga honorer di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat yang tidak...

    Kegiatan Bakti Sosial Rakernis Humas Polri 2025 Disambut Antusias Warga Semarang

    SEMARANG, Linkpapua.com – Kegiatan bakti sosial dalam rangka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Humas Polri...