JAKARTA, linkpapua.com – Dalam rangka menyambut Dies Natalis PIKI yang ke-58, DPP PIKI mengadakan webinar yang diadakan melalui zoom meeting pada 11 Desember 2021 dengan tema Pemberdayaan UMKM di masa pandemi Covid-19.
Webinar tersebut menghadirkan dua narasumber masing-masing Dr. Iskandar Simorangkir, SE, MA, Deputi Bidang Kordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, dan Alexander Arnold Rompies, ST, Kepala Seksi Restrukturisasi Usaha, Dinas Koperasi UKM Prov. Sulawesi Utara.
Dalam webinar tersebut juga hadir Dr Badikenita Putri Sitepu, SE, M.Si selaku Ketum PIKI, Hilda Manafe, SE, MM selaku Ketua Bidang Koperasi dan UMKM DPP PIKI, dan Pdt Parhimpunan Simatupang PhD, selaku Ketua Lembaga Pemulihan Ekonomi Nasional DPP PIKI.
Acara tersebut dimoderasi oleh Jackwin Simbolon PhD serta Merdy Rumintjap, S.Sos, M.Si. Webinar ini memaparkan bagaimana pandemi Covid 19 memberikan perlambatan pertumbuhan ekonomi, 48,6% tutup sementara dan 30,5 % mengalami penurunan permintaan domestic secara aggregate sebanyak 84,20 %, mengalami penurunan penjualan dan permintaan usaha dalam sektor UMK, dan 82,29 % dalam segi pendapatan sektor UMB. Hal ini berdampak terhadap modal kerja usaha UMKM, 7 dari 10 UMKM membutuhkan bantuan modal usaha.
Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional khususnya apabila ditinjau dari pemulihan UMKM sesungguhnya akan sangat tergantung dari bagaimana penyelesaian Pandemi Covid-19 itu sendiri.
Selain hal tersebut pemerintah perlu melakukan pengawasan yang baik untuk memastikan agar penyaluran bantuan UMKM lebih tepat sasaran, menambah pelatihan UMKM dengan sasaran pada start up baru, mendukung pengembangan inovasi produk baru dari UMKM, mendorong terbentuknya ekosistem umkm dan ekonomi kreatif di kalangan gereja berbasis potensi jemaat, melakukan pendampingan, pemberdayaan dan fasilitasi dukungan KUR (kredit usaha rakyat), pameran produk unggulan dan perluasan pasar untuk memperkuat rantai pasok dan mendorong percepatan transformasi ekosistem UMKM agar masuk ranah digital baik aspek literasi, soft skill, hard skill dan pasar digital.
Studi kasus yang diangkat dari realita UMKM Sulawesi Utara, khususnya Bidang Pariwisata, telah menguatkan argumentasi empiris bagaimana pentingnya kegiatan ekonomi usaha mikro dapat menjadi penopang dalam masa pandemi Covid-19 yang tergambar dari perluasan ekonomi pariwisata tidak hanya bersandar pada paket objek pariwisata tetapi lebih kepada keberlanjutan aktifitas usaha pariwisata itu sendiri.
PIKI sebagai Rumah Besar Lembaga Intelektual Kristen mengajak kepada segenap pihak yang berwenang untuk memberikan aksesibilitas kepada para pelaku usaha UMKM guna tercapainya percepatan pemulihan ekonomi.
DPP PIKI juga mengajak para pihak bergandengan tangan bekerjasama dengan aras gereja, pemerintah, legislatif sektor swasta dan para stake holder.
“Pengembangan UMKM perlu ditingkatkan untuk percepatan pemulihan ekonomi dengan turut memberikan asesibilitas kepada pelaku UMKM bekerja sama dengan aras gereja, pememrintah, legislatif dan para stake holder,” jelas Direktur PIKI. (LP2/red)