MANSEL, Linkpapuabarat.com- Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari Selatan, Muhammad Amir menyampaikan capaian kinerja Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Manokwari Selatan program Pemenuhan Energi pasangan Markus Waran dan Wempi Welly Rengkung periode 2016-2021 berhasil melampaui target, yakni 70 persen dari target awal sebesar 40 persen.
Ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu, Muhammad Amir menyampaikan bahwa program Pemenuhan Energi sendiri pada dasarnya sudah mulai dilakukan sejak masa kepemimpinan caretaker bupati, namun semakin ditingkatkan lagi pada masa kepemimpinan bupati dan wakil bupati definitif.
“Termasuk layanan listrik 24 jam untuk wilayah Ransiki dan Oransbari yang dicanangkan Markus Waran dan Wempi Welly Rengkung, tepat dihari ulang tahun Manokwari Selatan yang ke 4 tahun,” kata Muhammad Amir.
Beberapa wilayah di Mansel yang diklaim hampir 100 persen terpenuhi oleh layanan listrik adalah wilayah Oransbari, Ransiki, Nenei dan Tahota.
” Jadi secara hitungan kasar, Mansel yang sejak awal pemekaran bisa dikatakan belum sampai 10 persen terpenuhi sudah meningkat menjadi 70 persen, angka ini melampaui target kita pada RPJMD sebelumnya sebesar 48 persen wilayah terjangkau jaringan listrik,” Katanya.
Disampaikan pula bahwa untuk mencapai 100 persen penuh agak sulit mengingat sepanjang tahun selalu ada pembangunan rumah baru.
” Sayangnya di tahun 2021 ini kami tidak bisa lagi memprogramkan pemasangan meteran bagi warga dikarenakan Pemenuhan Energi bukan lagi menjadi urusan dinas Lingkungan Hidup,” kata Amir seraya mengaku belum mengetahui secara pasti instansi mana yang akan menangani program Pemenuhan Energi berikutnya.
“Saat penyusunan Renstra, kita sempat masukkan program pemasangan meteran, namun sesuai sistem SIPD, tidak ada item energi untuk lingkungan hidup,” pungkas Muhammad Amir. (LPB6/red)