MANOKWARI, Linkpapua.com – Cakupan vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Provinsi Papua Barat mencapai 183.899 atau 23%. Angka ini belum meningkat signifikan untuk sampai pada fase herd immunity.
Dari data yang ada vaksinasi dosis tahap satu telah menyentuh 277.181 orang atau 34,8 persen. Namun angka ini masih di bawah cakupan ketetapan secara nasional yang disyaratkan 40% untuk bisa menurunkan level PPKM.
Capaian vaksinasi di Papua Barat tak meningkat signifikan sejak terakhir di update media ini pada Selasa, 5 Oktober lalu. Dimana cakupan vaksinasi untuk dosis dua mencapai 155.334 orang (19,5 persen). Sedangkan, vaksinasi untuk dosis tahap pertama telah mencapai 248.411 (31,2 persen) dari total target sasaran.
Kendati demikian, Pemerintah bersama pihak terkait berupaya maksimal melaksanakan program vaksinasi secara massal demi membentuk herd immunity, sebagai upaya penanggulangan penyebaran Covid – 19 di Bumi Kasuari. Penyuntikan vaksin diberikan dua dosis sebanyak dua kali dalam rentang waktu tertentu.
Secara umum, pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi Covid-19 untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) di Bumi Kasuari, yaitu 797,402 orang atau sebanyak 70 persen dari jumlah penduduk pada tiap klabupaten/kota.
Cakupan target itu terdiri atas tenaga kesehatan, petugas/pelayanan publik, warga lanjut usia (lansia), masyarakat umum dan rentan termasuk ibu hamil, dan anak-anak usia remaja 12 sampai 17 tahun.
Secara spesifik, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Papua Barat dalam 24 jam terakhir hingga Jumat 29 Oktober 2021, Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sudah divaksin Covid – 19 dosis satu, ialah sebanyak 10.040 orang (117,23 persen), dan 8.961 orang (105,64 persen) telah disuntik dosis tahap dua.
Adapun sasaran untuk Nakes yakni sebanyak 8.564 orang. Sementara, tenaga kesehatan yang telah disuntik dosis tahap tiga sebanyak 1.174 orang (20,0 persen).
Kemudian, target sasaran vaksinasi untuk Petugas/Pelayanan Publik ialah sebanyak 116.328 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 105.814 orang (90,64 persen) telah disuntik dosis tahap satu. Sedangkan, sebanyak 79.054 orang (67,96 persen) diantaranya telah menjalani penyuntikan vaksin Covid – 19 dosis tahap dua.
Sedangkan, untuk warga lansia yang telah disuntik vaksin dosis tahap satu sebanyak 5.813 orang (18,92 persen), dan 3.969 (12,92 persen) telah disuntik vaksin dosis tahap dua. Target sasaran penerima vaksin untuk golongan ini ialah sebanyak 30.722 orang.
Di sisi lain, masyarakat umum dan rentan yang telah disuntik vaksin dosis tahap satu, ialah sebanyak 123.014 orang (24,91 persen) dan 62,639 orang (12,69 persen) telah disuntik vaksin dosis tahap dua, dengan target sasaran sebanyak 493.762 orang.
Sementara itu, ibu hamil yang telah disuntik vaksin dosis tahap pertama sebanyak 95 orang. Sejak data terakhir di update media ini pada Selasa, 5 Oktober lalu, belum ada satupun Ibu hamil yang kembali menjalani penyuntikan vaksin Covid – 19 dosis tahap dua.
Sedangkan, Anak-anak usia remaja 12 sampai 17 tahun yang telah disuntik vaksin Covid – 19 dosis tahap satu, ialah sebanyak 10.075 orang (7,88 persen) dan 7.457 orang (5,83 persen) telah menjalani penyuntikan vaksin dosis tahap kedua. Target sasaran penerima vaksin bagi golongan pelajar itu, ialah sebanyak 127.914 orang.(CP/red)