26 C
Manokwari
Selasa, April 22, 2025
26 C
Manokwari
More

    Bupati Teluk Bintuni Sampaikan Penjabaran RAPBD Perubahan TA 2023, Fokus Proyek Strategis

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – DPRK Teluk Bintuni menggelar rapat paripurna dengan agenda membahas Rancangan APBD Perubahan TA 2023 di Aula DPRK Teluk Bintuni, Jumat (29/9/2023).

    Dalam pidato pengantar nota keuangan perubahan APBD TA 2023, Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, menjelaskan RAPBD Perubahan ini merupakan penjabaran dari perubahan RKPD. Dokumen ini telah disusun berdasarkan kesepakatan antara eksekutif dan legislatif pada 27 September 2023.

    Ia menekankan pentingnya penyesuaian pembiayaan untuk berbagai aktivitas pembangunan, pelayanan publik, dan urusan pemerintahan. Hal ini, menurutnya, akan memperkuat alokasi anggaran sesuai kebutuhan pembangunan dan pelayanan publik, dengan memperhatikan pengalokasian pembiayaan yang bersifat mandatory spending.

    Baca juga:  Update Covid-19 Teluk Bintuni: 9 Positif, 45 Pasien sembuh

    “Perubahan KUA dan PPA juga bertujuan untuk terus mendorong terlaksananya 9 prioritas daerah dan 16 program unggulan pro rakyat,” ujarnya.

    Pendapatan daerah yang semula Rp2.788.729.838.707 disepakati menjadi Rp3.288.729.838.707 dengan rincian PAD Rp74.000.000.000, pendapatan transfer Rp3.108.539.214.27, dan Lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp106.190.624.432 miliar.

    Sementara itu, belanja daerah yang semula Rp2.963.189.849.010 menjadi Rp3.411.986.275.038, termasuk belanja operasi, belanja modal, dan belanja tidak terduga. Kenaikan belanja ini bertujuan untuk menutup surplus/defisit, yang semula Rp174.460.010.303 miliar menjadi Rp123. 256.436. 331.

    Baca juga:  Tim Sepak Bola Papua Barat Mulai Pemusatan Latihan Menuju Kualifikasi PON

    Pembiayaan daerah terdiri atas penerimaan dan pengeluaran pembiayaan daerah, mengalami penyesuaian menjadi Rp181.460.010.303 miliar dan Rp130.256.436.331 miliar, yang digunakan untuk menutup defisit yang terjadi.

    Kasihiw menjelaskan kenaikan pendapatan daerah yang bersumber dari dana transfer pusat akan digunakan untuk menutup defisit, membiayai proyek strategis daerah, termasuk proyek multiyears, dan mendukung program strategis nasional, seperti pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, pengembangan UKM, pengendalian inflasi daerah, serta pelaksanaan pileg dan pilpres.

    Baca juga:  Airlangga Hartarto: Paulus Waterpauw Bakal Cagub Papua Barat 2024!

    Alokasi belanja TA 2023 akan difokuskan pada penanganan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, pengendalian inflasi, pembangunan infrastruktur, konektivitas, pengembangan UKM, dan proyek strategis daerah, serta mempercepat pembangunan sumber daya manusia.

    Kasihiw kemudian menyerahkan pengantar nota keuangan perubahan APBD TA 2023 kepada Ketua DPRD Teluk Bintuni, Simon Dowansiba. Rapat ini akan dilanjutkan dengan tanggapan dari berbagai fraksi dan tanggapan bupati terhadap tanggapan fraksi. (LP5/Red)

    Latest articles

    Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Vatikan Umumkan Duka Mendalam

    0
    VATIKAN CITY, LinkPapua.com - Dunia Katolik berduka. Vatikan secara resmi mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus pada usia 88 tahun, Senin (21/4/2025) pagi waktu setempat. Pemimpin...

    More like this

    Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Vatikan Umumkan Duka Mendalam

    VATIKAN CITY, LinkPapua.com - Dunia Katolik berduka. Vatikan secara resmi mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus...

    Orgenes Wonggor: Pembangunan Kantor DPR dan MRP Papua Barat Wajib Direalisasikan 2025

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor, menegaskan bahwa pembangunan kantor baru...

    Ketua MRP: Papua Barat Aman, Jangan Terprovokasi Isu Separatis

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat, Judson Ferdinandus Waprak, menegaskan...